Tuesday, October 15

Memanipulasi Kepahitan dengan Canda


06 Januari 2023


Bercanda, tapi ini tertawa candaan serius, bius yang menghidupkan otot dan otak…
Basahkan bibir dan tertawalah, bercandalah, sekali lagi tertawalah sebab bumi dan peradaban lucu… 


Oleh: Riverto Hillary
Penulis adalah tukang foto dan suka bercanda
Tinggal di kota Manado


Gambar: Berkibar ke kanan ke kiri ke mana-mana


KISAH manusia hanyalah sebatas usia. Jika kita tidak menorehkan teori berdasarkan pengalaman hidup maka tak ada yg bisa diingat orang sebagai pelajaran.

Salah satu cara sederhana adalah memanipulasi kepedihan dan kepahitan kita dalam bentuk canda agar lebih mudah dipahami walau bathin kita sendiri kadang teramat berat menanggungnya. Namun jika itu menjadi pembelajaran bagi orang lain, maka tugas kita sebagai homososialismus sudah dijalankan.

Banyak kemajuan sains dan teknologi berkembang dari ide-ide ‘gila’ dan hayalan metafisis dari orang orang sebelum kita dan menjadi manfaat bagi peradaban manusia. Walau tidak sedikit yang menjadi bahan tertawaan.

Kemegahan, kesombongan, kekuasaan tak akan pernah dibawa mati. Hanya roh yang kembali pulang ke Sang Khalik bersama pemikiran dan gagasannya. Selagi kita diberi nafas, mari membangun peradaban yang lucu ini dalam interaksi penuh persahabatan dan kasih sayang. (*)