Monday, April 29

Langit Biru


07 Oktober 2022


Kode 84.


Oleh: Arman Yuli Prasetya
Penulis adalah Penulis
Tinggal di Bojonegoro


Gambar: Biru di barat Kebayoran, Foto DLA


Ketika biru luntur dari langit itu
Kau persaksikan aku di sana melihatnya
Kau berkata, cukup
Tak ada langit kedua setelah ini

Aku tak bisa menahan untuk tidak menangis
Pada dunia yang terlanjur kucintai ini

Buku-buku tertata rapi di rak dan lemari
Harum tubuh kasihku yang membuatku rindu
Juga peperangan atas segala sesuatu yang kita yakini sebagai kebenaran

Bagaimana aku menghindar dari hal-hal biasa, rutinitas sehari-hari
Walaupun banyak kesedihan yang terjadi
Aku tak kuasa untuk mengatakan tidak pada dunia ini
Aku mencintai tempat pertama
Aku merasa ada

Ketika cahaya membawaku jauh sekali
Aku masih menangis tersedu
Seperti saat pertama aku membuka mata

Tak ada yang sama untuk kedua kalinya
Bila ada jalan untuk kembali
Tapi kau telah berkata, cukup
Tak ada lagi doa yang mampu merubahnya.

(*)