Tuesday, April 30

Hujan, dan Kau…


26 Oktober 2012


Oleh: Nita Tjindarbumi


Ini hujan entah yang keberapa kali membasahi tubuh dan membasahi wajahku yang telah basah dengan air mata. aku selalu tak mampu membunuh rasa sakit itu. Sakit yang terselip di antara rasa sayang dan cinta.

Dan kau, burung ipritku, yang senantiasa menyapaku di pagi hari dengan kicaumu, apakah rasa kita selalu sama?

Sungguh aku selalu merindu kicaumu, maukah kau selalu bersamaku seperti kekupuku yang setia hingga kini…