Saturday, December 20

Editorial

Akumulasi Pergandaran Plastik
Editorial

Akumulasi Pergandaran Plastik

24 Juli 2023 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Samudera terima sisa-sisa DESK 17 opini menderas, teks dirangkai dari sana untuk hari penat. Iklan layanan memang merdu: Transportasi memainkan kunci utama dalam pergerakan logistik sehingga strategi penetapan tarif jadi isu penting dalam sistem transportasi. Rakyat kurang logistik, kurang pikir. Dalam tataran sama, pemegang kuasa juga kurang pikir. Regulasi peningkatan usaha kecil menengah arahnya instan dan tingkatkan akumulasi pergandaran plastik. Di titik sama, produk lokal dikerjakan asal jadi. Sampah ada di mana-mana dari hilir sampai hulu. Siklus ini bisa dibolak-balik, silahkan tentukan sendiri mau melihatnya dari sisi mana, mau mulai di mana. Hitungannya berujung sisa-sisa. Dari rimba raya, dizkusie sajak koffie: Tamu datang be...
Menggandar Pasal Pengurasan
Editorial, Foto Pilihan

Menggandar Pasal Pengurasan

11 Juli 2023 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Sarapan siap. PARA dewa dewi datang di negeri ribuan pulau dan ngaku menemu Surga. Kayakinan berkhayal negeri kekal seberang langit, menggandar pembenaran pasal-pasal pengurasan sumberdaya. Hampir pagi: diskusi sambil sarapan sayur buah, teh kopi air mineral ditata pada meja tanpa taplak. Lorong-lorong dipenuhi bunyi tepuk tangan. Renungan di atas pesawat goyang, kemudian membahas teori tinggal landas, tiket yang teramat sering dibikin mahal karena kepentingan-kepentingan sistem. Kemarin, perahu-perahu bocor membaptis ilusi. Mengabarkan bahtera tuju dermaga, dan hilang oleh ufuk bercahaya bias. Menyambung huruf, kata, data, fakta. Jembatan, bandar-bandar, jalan bikin kaya. Perhubungan apa kerjanya? Tarif sudah melonjak tanpa kontro...
Manggar dan ‘Pemahaman Nenek Lu’
Editorial, Esai

Manggar dan ‘Pemahaman Nenek Lu’

26 Juni 2023 Dermaga lama, di seberangnya ada Kampung Baru, pemukiman itu telah ada ratusan tahun, para petualang yang datang dari berbagai pulau menempati lokasi itu, katanya, ada yang datang dari Sulawesi, yaitu para petualang Bugis. Ada juga orang-orang Tionghoa, Hakka minoritas Minnan atau Hokkian yang didatangkan tahun 1700 – 1800 untuk kepentingan tenaga penambang timah dari Guangdong, yakni dari Meixian, Prefektur Huizhou, Prefektur Chaozhou. Suatu sore sempat mampir di situ, menyaksikan para pemancing ikan, air sungai bercampur debar samudera, tiang-tiang dan pagar tembok logam, kapal yang sandar, dan suara yang terbawa angin. Demikian sekilas pelabuhan Manggar di Belitung Timur. Di sana ada nama-nama terkenal yang mengisi sejarah Nusantara: Lim Tau Kian, Lim Boe Sing, Tjoeng A...
Kampanye Perang Negeri Konoha
Editorial, Internasional

Kampanye Perang Negeri Konoha

23 April 2023 Pendelegasian kuasa sosiopolitik tularkan kuasa-kuasa baru yang enggan membuka sejarah hak rakyat. Padahal tanah, sejak dulu dimiliki bersama oleh siapa saja yang menjejak bumi: Fief, ‘feudum’, unsur utama feodalisme: terdiri dari properti atau hak waris — diberi tuan tanah kepada vasal yang memegangnya dalam bentuk fealty atas balasan jasa dan persekutuan feodal, biasanya diberikan melalui upacara pribadi dari pemegang kuasa dan fealty. Bayaran bisa jadi berupa tanah atau properti nyata yang hasilkan rente berkesinambungan tentang hak-hak yang sejauh ini diam dalam cerita tutur di banyak tempat di bumi… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Mahkota kuasa dikaruniakan dinasti berlogo fief obesitas. SEBELUM Tahun Seribu Masehi, ada fief, ada vassal, ada perluasan feodal, ...
<strong>Gerilya Mesin Perang</strong>
Editorial, Opini

Gerilya Mesin Perang

04 Maret 2023 Interupsi masih sama, pasukan perdamaian terus saja menenteng proposal project dan senjata. Padahal, dewasa ini orang-orang sebenarnya sudah tak kaget lagi dengar desing mesiu, cuma prihatin bila perdamaian diselesaikan dengan mesin perang. Dan ini artinya perang memang tak pernah akan berujung bila tidak ada niat dari penguasa dunia yang tetap bermain di air keruh penindasan rakyat miskin tak berdaya. Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Edit patung bersenjata SUATU masa, 2016, kami diskusi gambar mesin perang canggih. Noon di Tea Bar, sambil menatap laut, kembali mengulang catatan diskusi waktu itu, saya ingin berbagi dengan anda saat ini. Nanti anda dapat membacanya di bagian bawah tulisan ini, setelah saya menggambarkan situasi tukar pendapat dengan para sahabat. A...
<strong>Bapa Abner</strong>
Editorial

Bapa Abner

28 Februari 2023 Guru Rumaikeuw, begitu orang-orang di sana mengenalnya. Mestinya ia sudah pensiun pada 01 Agustus 2012. Tapi, pada usia 62 tahun ia masih giat mengajar. Saya bertemua dia akhir 2013, kemudian mendokumentasikan foto dan tulisan ini. Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Bapa Abner, usia enam dua. LAMA tidak bertemu, samar saya memandang deretan foto Franz, seorang teman di Papua, saya bertanya, “Kalau tidak salah, itu bapa Abner Rumaikeuw, di Pasir Putih?” Franz yang menetap di Manokwari itu bilang, “Memang muka mirip dengan guru Rumaikeuw, tapi beliau itu pak Yohanes Ariks.” Pikiran saya melantur pada orang-orang yang berjuang di bidang pendidikan di negeri ini. Saya coba mencari data, sejauh ini belum beroleh dan tidak mendapat kabar tentang guru Rumaikeuw. Kisah pe...
<strong>Berkongsi Kenangan</strong>
Editorial

Berkongsi Kenangan

20 Februri 2023 Pernah, ambang malam seorang ibu muda datang di depan rumah, wajahnya lusuh. Bercerita panjang lebar tentang pekerjaannya, tentang kerabatnya yang sakit dan ia ingin menebus harga obat. Saya memberi seberapa yang ada di saku. Dia minta lagi. “Saya kerja di jalan Gunung Nona, besok saya kembalikan uang itu, anggap saja pinjaman,” urai perempuan muda itu dengan tangis tertahan. Meminjam dari kawan, saya memberinya sebagai penghiburan dan kenangan buat dirinya yang kerap menghitung jumlah setorannya seraya menyelipkan beberapa receh di kantong tak terdeteksi... Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Keramaian di desk pembayaran dekat pintu masuk-keluar. LOGIKA masker itu sebenarnya tidak berguna di mall, di restaurant, di kafe di mana saja di public space, bila yang datang...
<strong>Anak-Anak dan Bencana Berita</strong>
Editorial

Anak-Anak dan Bencana Berita

09 Februari 2023 Selamat merayakan, kawan-kawan pemberita… Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Kabar berlayar, sekali mampir di dermagamu. ANDØYA suatu pagi di screensaver, setumpuk soal nyalakan memori Februari. Soal-soal itu seakan bikin kita berlayar ke Devil's Island. Di sana memetik foto, mengedit dongeng Opo-Opo dan Opo – yakni mantera dan leluhur, yang oleh bangsa kami dianggap telah menempati hutan-hutan, batu-batu, goa-goa, lembah ngarai, berdiam di kelok sungai nan rimbun kelam, ada sebagai penjaga di telaga tua, dan telah ada sejak zaman yang tak ditentukan. Mantera itu teks, kata demi kata, dan seterusnya. Beberapa mantera dianggap dongeng, dikisahkan pada anak-anak kita, kemudian jadi keyakinan, mungkin sebagian malahan menjadi realita dalam hidup mereka. Percaya kemud...
Perjalanan Sunyi
Econews, Editorial, Guratan, Susastra

Perjalanan Sunyi

27 Januari 2023 Aaa, zzzz, dengar angin mengikis nubuat cocoklogi, dongeng berulang-ulang saban waktu dan diyakini sebagai sumpah semesta. Angin membaca apa? Petir hujan badai itu biasa, seperti tangan kita yang terbiasa membuang sisa-sisa sambil berseru teintu, taintu, taintu… — 2009 — Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Twilight menggambar angin dari segala arah KISAH malam padaku: Wahai dingin badai aeolian titisan aurora, crystal-mu memutih di pelataran arctic, ranting-ranting biaskan kelam, rona rindu dari waktu ke waktu yang kau tabung di tiap butir salju. Kita pernah setuju, memainkan glasier di telanjang rimba, menenun kabut resah semerdu cinta beku abadi… Manakala dentang lonceng perak merebak senja Cakrawala durja beratap jingga Kusuka tembang malam… Mengiring tiap tetes...