Friday, September 20

Blog

Apa yang Kau Pikirkan?
Susastra

Apa yang Kau Pikirkan?

20 Oktober 2023 Oleh: Onald Anold Penulis adalah seniman Tinggal di Jakarta BERINGIN tua itu sudah lapuk dan anak anaknya menjadi benalu di sekelilingmu Menyetan menggerayangi bumi dengan doa doa salah dari tanah ini Dan tahyul-tahyul menjadi agama sejak pembantaian yang letih bersaksi Apa yang kau pikirkan? Banteng tua kemaruk emas itu kini melebihi beringasnya Dan anak-anaknya berlomba menjadi tuhan di mana-mana Seolah malaikat bagi negeri ini tanpa muka dengan ayat-ayat demokrasi yang katanya Datang dari tuhannya sang proklamator Apa yang kau pikirkan? Ratusan juta orang berbeban hutang kekeparatan dua golongan mahluk ghaib ini Dan diamnya para pemegang tasbih, pemegang rosario, pemegang kemenyan, dan leluhur seantero negeri ini Pikirkan itu Tak perlu kau timbang di hatimu Kar...
Birahi Kuasa Dinasti Lupa Etik
Editorial

Birahi Kuasa Dinasti Lupa Etik

18 Oktober 2023 Lupakan saja, sebab birahi kuasa itu sungguh sementara meninggi dan akan terus dipertontonkan, dipertahankan dengan sejumlah argumentasi. Drama ini yang dikunyah pemirsa di mana saja, jadi gunjingan di berbagai tempat, namun kekuasaan tidak lagi malu pada berbagai soal. Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Diberi tanda DRAMA sidang direcoki sejumlah tafsir, rakyat penontonnya. Gugat, cabut, dibantah, batal, ditunda, disetujui. Ruang uji gaduh, ruang tafsir ricuh, sekian lama tarik-ulur: beda pandangan, beda pendapat. Karena kita akan terus mengulang pesta nista pembohongan rakyat, maka, cara apa saja terus digeluti, asal rakyat bingung: Eksploitasi kuras habis – kiat ekonomi pembangunanisme meninggalkan setumpuk besar perkara derita miskin isi kepala, miskin badan, m...
RTL: Koordinasi di Rapat Basudara
Advertorial

RTL: Koordinasi di Rapat Basudara

16 Oktober 2023 Oleh: Daniel Kaligis Editor: Philips Marx KERTAS-KERTAS data administrasi anggota diedarkan Meliana Yauw selagi peserta mengisi daftar hadir dalam Rapat Koordinasi Perdana pembentukan panitia Natal 2023 Basudara Minggu, 15 Oktober 2023, di Talasalapang, Makassar. Bincang-bincang sudah dimulai informal, lalu pengacara membuka rapat, mengulang maksud berkumpul hari itu. “Dalam kegiatan ini kita semua berusaha, utamanya tentu untuk mengumpulkan dana kegiatan untuk skala prioritas kerja yang akan berjalan nantinya. Acara nantinya akan disesuaikan sesuai ketersediaan dana,” tutur Dominikus ‘Stevie’ Sumendap, SH, terkait Rencana Tindak Lanjut (RTL) dalam kegiatan akhir tahunan ini. Nichson Rumengan memandu proses, memacu tanggapan hadirin – mengusulkan program dan nam...
Spontan Mau Difoto
Foto Pilihan

Spontan Mau Difoto

14 Oktober 2023 Oleh: Dera Liar Alam KOKANG kamera, si sasaran lihat ke tukang foto dan menutup wajahnya dengan dua telapak tangannya, atau lari menghindar. Jepret-jepret, siap sedia jangan sampai hilang momentum. Sayang, tak semua orang suka difoto dengan berbagai alasan. Jalur padat metromini dari Mayestik saya tumpangi suatu pagi melintas depan RSPP melaju memasuki jalur macet ramai sekitar traffic light CSW Bulungan arah Blok M. Seorang lelaki menggendong bocah memasukan bocah itu dari pintu samping bagian depan kendaraan. Bocah beringsut di lantai metromini, kakinya pendek, tangannya pendek, jari-jarinya juga pendek terulur minta disumbang. Saya berdiri dekat pintu belakang, mengangkat kamera, membidik gerak penumpang dan si bocah. Sekian detik berlalu, tak sadar si bocah sud...
Dimensi Kerja Kecakapan Hidup
Budaya, Gaya Hidup, Guratan

Dimensi Kerja Kecakapan Hidup

13 Oktober 2023 Sekolah-sekolah terbabit modernism tak lagi mengajarkan kecakapan hidup, namun menjadi kaki-tangan pabrik untuk menghasilkan lulusan bermental budak... Diramu dari berbagai sumber Oleh: Parangsula Gambar: Pasar Rakyat di Wanua BANTAH berbagai pernyataan yang menyebut kemajuan berbagai bidang, modernism hilang arah pada fakta kemajuan jalan di tempat, rakyat mangsa pasar. Sekuat apa kita bertahan di isu-isu sensasi, sudah maju: daerah mana yang maju, mungkin ada. Namun fakta yang paling nyata adalah, di daerah, rata-rata menyusu dari kantong anggaran nasional ditambah hutang yang selalu ludes dikunyah praksis korup. Sampai kapan rakyat diberi makan statement? Janji-janji menyemir dusta masa depan – padahal zaman itu sudah sementara lewat dan lagi kita jalani sa...
Mengonstruksi Regulasi Bertanggunggugat
Hukum & Kebijakan

Mengonstruksi Regulasi Bertanggunggugat

13 Oktober 2023 Harap, regulasi memberi arah pertumbuhan dan perkembangan jasa konstruksi untuk mewujudkan struktur usaha yang kokoh, andal, berdaya saing tinggi, dan hasil pekerjaan konstruksi berkualitas… Oleh: Daniel Kaligis GERTAK regulasi membatasi. Kebijakan julurkan dua lengan - petunjuk - dua arah berlawanan: satunya mempersilahkan, satu lainnya mengingatkan. Harap pada sistem yang membingkai tubuh negeri dalam geliat sebuah cita-cita negeri sejahtera, rakyat dan semua pemangku kepentingan di dalamnya. Namun, menggema di ruang-ruang tanya adalah palang melintang menghambat gerak pembangunan. Sementara untuk menelorkan sebuah kebijakan ada value yang harus dibayar di sana. Ramai suara menderas, interupsi sebab kebijakan pembangunan yang selama ini didengungkan hanya meng...
Sajak di Meja Lima
Susastra

Sajak di Meja Lima

13 Oktober 2023 Oleh: Daniel Kaligis MENENUN sajak senja depan iradio, di seberang KAMS: tadi menyeberang Jl. Kajaolalido di mana tegak Katedral Hati Yesus Maha Kudus, bangunan yang dirancang 1898, dan pernah disasar teror bom, 28 Maret 2021. Jl. Thamrin, di ujung keloknya megah d'primahotel, tempat saya penah bertapa memetik foto sundown dan memesan kopi di jalan masuknya. Sajak senja depan iradio, terlintas gambar serdadu penempur mengantar pelor-pelor menyasar badan, menyasar kepala, mindset, menabur takut. Kabarnya berserakkan di sosial media, dipelintir asumsi, dikucar-kacirkan tafsir. Sajak senja, serdadu balas-membalas. Sejam silam membaca BBC, Brigade Izz al-Din al-Qassam – terlibat paramotor dalamnya – manakala serang pengunjung festival musik dan kota-kota sekitar Jalu...
Basudara Anniversary
Advertorial

Basudara Anniversary

11 Oktober 2022 Kerja bersama selalu jadi penyemangat, dibentuk ‘tim kecil’ menggagas visi, lalu tiba di hari perayaan… Oleh: Daniel Kaligis SAH dalam Anniversary Basudara, Selasa, 10 Oktober 2023, Yayasan Anugrah Kasih Basudara terbentuk di Makassar. Nichson Rumengan, sekretaris yayasan terpilih, mengumumkan komposisi pengurus dan perangkat organisasi. Ketua Yayasan, Kamase Kanna. ST, menyebut bahwa – ke depan dalam berorganisasi – mesti dilakukan secara professional, “Ini karena kemurahan Tuhan Yang Maha Kuasa kita dapat beracara, dan karena kerja bersama ‘Torang Samua Basudara’. Momentum ini memperkuat harapan dalam kerja-kerja berbagai bidang, terutama kerja kepedulian sosial kemasyarakatan dalam menyongsong langkah kita ke depan,” ucap Kamase singkat penuh semangat. ...
Di Ujung Tanduk Petaka
Econews

Di Ujung Tanduk Petaka

11 Oktober 2023 Tanah Minahasa 2008 Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Menanam bibit pohon di area tangkapan air. DARI tepi telaga Tondano ke arah utara, tampak gunung Tampusu. Area kaki gunung itu di masa silam adalah ladang, di mana daun jagung selalu melambai tak kenal musim bersama banyak jenis tetanaman pertanian lain. Makin jauh ke atas, warnanya makin hijau tua, kontras dengan ilalang yang berwarna lebih muda di batas hutan. Saya pernah bertanya pada seseorang di kampung tepi telaga itu, “Di mana letak hutan?” Orang itu lalu mengarahkan telunjuknya pada kawasan yang ditumbuhi belukar dan pepohonan khas ketinggian di atas 500 meter dari permukaan laut. Yang ditunjuk itu adalah bekas ladang sudah sekian waktu ditinggalkan karena mungkin saja sektor pertanian di kampung itu su...
Di Bawah Gedung Pencakar Langit
Susastra

Di Bawah Gedung Pencakar Langit

11 Oktober 2023 Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro Gambar: Anak-anak kita di bayang musim yang entah GEDUNG-GEDUNG pencakar langit menusuk awan. Kabut menimpanya tapi dingin tertolak pada kaca. Pagi bergetar. Di sisi jalan keresahan bertumpuk seperti sampah dipinggirkan. Hujan menderas dalam musim. Sungai keruh terhenti. Surga penuh dusta melempar kita menjadi pendosa. Saling menatap dalam rembang yang ditinggalkan. Angin menyentuh jalan. Hampa dalam genggaman. Waktu dalam lingkup langit yang beku. Kita sibuk mengais apa saja yang akan berlalu. Tapi hidup adalah kuku-kuku yang kerap membenamkan tubuhku. (*)