Friday, January 10

Sajak Cuaca


07 Januari 2025


Oleh: Dera Liar Alam


Gambar: Twilight di Bunaken, Siladen, Mantehage, Naen, Manado Tua.


TARIAN awan ingatkan nama, kekasih masa lampau, belum berganti.
Pesta di tanah leluhur, orang-orang berderet-deret pura-pura senang walau gamang, keinginan dipermainkan harga, ego dendam serta rasa belum terdefinisi: Kawan bersuka, kami disuguhi cairan penyemangat.

Hujan bakar diskusi kritik.
Api nyala rintik-rintik gelisah, kata kawan, “Mabuk itu babad pengalaman spiritual.” Dan, benar. Semua orang bersalah kami ampuni sambil tertawa bareng-bareng dan bersenandung awan-awan kuning, bunting. Kita terbang pada cuaca yang kurang baik. Kencangkan sabuk pengaman, agar lapar dan miskin wawasan boleh diakali.

Lalu Api dan Rawi dimangsa kabut, Uap berlari menuju purba, langit masih separuh biru.
Keadilan nisbi, seperti janji palsu kampanye berulang-ulang, dst. (*)


Seri: Pesta Sastra Tanah Leluhur