Sunday, November 24

Tag: Utama

Puisi Tukang Jual Ayat
Sains, Susastra

Puisi Tukang Jual Ayat

08 April 2024 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Genetic Inheritance and Common Genetic Diseases Sumber: Kauvery Hospital DI SEKOLAH menengah, suatu ketika ‘mr.T’ bilang: “Coba periksa, dalam gen itu — tak ada unsur dosa, sebab dosa tidak menurun dan tidak menular.” Para siswa saling tengok, heran walau tak ada kritis bertanya. Tukang jual ayat juga ikuti acara, galau dan tidak yakin apa kata disebut dokter yang doktor itu. Saya memuja pepohon yang merindang di titik-titik jemu. Suatu ketika memuja batu yang dibongkar-bangkir jadi pecahan dan receh menyusun bangunan tempat para raja mendengkur sambil berfirman memarahi anak-anak yang haus lapar. Waktu listrik telah merajai wanua, ranjau semakin banyak dipasang. Namun kami telah jadi penyembah rice-cooker, tiga empat lima kali menun...
DI BAWAH BULAN PUCAT PASI
Susastra

DI BAWAH BULAN PUCAT PASI

01 April 2024 Oleh: Larasati Sahara Penulis adalah seniman Tinggal di Kota Lhokseumawe SETELAH malam purnama Kulihat bulan masih belum beranjak pulang Wajahnya pucat pasi, tatapannya mengambang Aku menyusuri jalan setelah fajar yang lengang Menghitung satu dua nafas berkejaran dengan waktu Lampu lampu jalan masih nyala kekuningan Siap padam ketika tak lagi dibutuhkan Serupa impian yang sering kali bermain di kepala seseorang Angin dingin masih menggigit tiang tiang listrik Sebuah hati terbelah di sepanjang jalan, sebelum sampai pada pertemuan L. Sahara, 220122
Sajak Kumbang Coleoptera
Budaya, Esai

Sajak Kumbang Coleoptera

20 Maret 2024 Oleh: Parangsula TARIAN AWAN, siang hampir dan kita menjejak bayang-bayang – sajak melayang: Kumbang coleoptera mengepak sayap kelam: kau bertembang pasir putih panjang – hutan, sarang, karang, lamun dibom peradapan. Pernah. Masih. Regulasi dikokang, orang-orang bungkam. Koffie sumbang pulau seberang. Sumbang, bukan sumbangan. Suara-suara sumbang, dianggap tak sedap didengar. Manakala deru mulai jadi ingat: suara kumbang adalah sekelompok serangga yang membentuk ordo coleoptera, sayap berselubung, karena sebagian besar kumbang punya dua pasang sayap. Pasangan sayap yang berada di depan disebut elytra. Pasangan sayap ini mengeras dan menebal lindungi pasangan sayap di belakangnya dan juga melindungi bagian belakang tubuh kumbang. Tercatat sebagaimana diteliti, kumbang...
Mungkin Namanya Ellen
Foto Pilihan

Mungkin Namanya Ellen

17 Maret 2024 Oleh: Dera Liar Alam T-MORE suatu ketika mengeja sajak bunga liar berdansa di halaman El Tari, pagi yang pandemi, kita minum kopi dan teh di kedai modern dan berseloroh problematika demokrasi: beras, sayur, ikan asin, sambal terasi, dan suara-suara dalam bilik dapur tandus dan luas – view beberapa minggu dalam pengembaraan bergolak. Artikel singkat bertutur gambar ini diramu awalnya dengan judul ‘Perjalanan Kita’, kemudian membaca sejumlah sajak murtad dan kilasan berita purba, maka judul diganti ‘Mungkin namanya Ellen’. Dia perempuan dan bukan nabi atau nabiah. Cukup hafal flight-plan, flight management guidance computer, mode control panel, primary flight display, navigation display, engine indication and crew alerting system, electronic centralized aircraft monito...
Kabut Turun di Meja
Susastra

Kabut Turun di Meja

17 Maret 2024 Oleh: Dera Liar Alam GELAS putih berkabut putih di seberang labuhan nun jauh Lensa memerangkap hijau dan biru Kampung berserak hunian anak-anak muncul dan hilang di antara dahan Dan jutaan biru gradasi bersambung teluk, awan, langit, samudera… Collocalia vestita bersarang entah di gua entah di kolong labuhan Visir senapan menggambarnya sekali sentak badai sasar letak otaknya Biru hitam putih berdarah… Kabut turun di meja bersama catatan murka, bengis, merah, asap Mezbah bersusun batu-batu, tanah air, dan tiang bendera Keramat sudah dimetrai dalam tafsir… Kita bercinta ilusi dilabur warna: badan, jiwa, gerak, geliat Dari meja pindah ke dipan – kabut bersetubuh nyawa Di atas nyawa... Badan berkeringat tafsir kejadian keramat Keluaran keluh dan luapan lava Gunung-gunu...
Ani dan Vergeltungswaffe
Estorie, Internasional

Ani dan Vergeltungswaffe

17 Maret 2024 Ani meramu memasak, orang-orang menikmati santapannya, menghempas haus lapar... Mesin perang ditampilkan, jutaan orang kagum, lalu jutaan pula yang meregang nyawa. Senjata tidak pernah membuat bumi berdamai... Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Supervised by American soldiers, German civilians from the town of Nordhausen bury the corpses of prisoners found at the Mittelbau-Dora concentration camp in mass graves. Rare colour photograph taken in 1945. Sumber: Mittelbau-Dora, wikipedia ANI menyiap bumbu, pilah-pilih yang segar, mencucinya lalu meletaknya di wadah plastik, siap digunakan siap disimpan lebihnya. Begitu saban pagi, ruangan bersih, pisau tajam, ikan tangkapan dicopot insang dan isi perut, diguyur air, lalu masuk kotak penyimpanan kemudian diletakkan dalam pe...
Padi di Oesao
Foto Pilihan

Padi di Oesao

15 Maret 2024 Oleh: Dera Liar Alam OESAO mengingat perjalanan panjang seharian, lalu jiwa disegarkan pemandangan elok, pematang nan sunyi, tangan perempuan-perempuan terampil menanam padi di petak sawah. Sore di Oesao, Kupang Timur. Membayangkan proses padi ditanam dan tumbuh di musimnya, saya mengutip artikel Arman Yuli Prasetya, kawan yang bermukim di Bojonegoro bersajak ‘Setelah Panen’: “Tumpukan jerami kau bakar sore ini, menjadi asap yang hilang ditiup angin. Keringat yang jatuh dari tubuhmu telah tumbuh menjadi tumpukan padi di pematang. Ketika hari telah surup, gelap semakin jelas kau lihat pada hamparan tanah ini.” Merekam cerita padi ditanam seumpama mengeja sejarah orang-orang yang ada di sana, pulau itu sebagaimana fakta tercatat pada bagian selatan dan tenggara Timor t...
Candu Impor Beras Sekotak
News, Opini

Candu Impor Beras Sekotak

12 Maret 2024 Memberi pujian pada diri ‘katanya’ itu memberi pada makhluk lain di luar diri sendiri, boleh jadi pada tetangga atau siapa saja di sekitar yang membutuhkan – sebab harta bertambah, tumbuh, berkembang, maka berbagi hasil tumbuhan di alam: buah-buah, biji-bijian, hasil ternak, mineral yang berguna, hasil dagang, niaga, dan seterusnya. Ada hukumnya, syariat – aturan manusia dengan manusia dan alam sekitarnya… Oleh: Dera Liar Alam BERKAWAN dua tiga empat, terpantau mata dua: penjaja kotak, ‘penunggu duduk’ dengan tangan terjulur genggam mangkuk berbahan plastik – berapa depa dari titik itu ada ‘penunggu lain’ dengan wadah penyimpan entah tas entah berkas. Kotak lalu terisi, kemudian berunding di sudut, kata meluncur datang sekujur dan waktu nan mujur. Masih sama di la...
Bertutur Kun, Baiijiu, dan Pesta Lawan Persepsi
Budaya, Esai, Internasional, Susastra

Bertutur Kun, Baiijiu, dan Pesta Lawan Persepsi

08 Maret 2024 Tanggal seperti hari ini, 1942: Perang Dunia Kedua: Jepang merebut Rangoon, Burma dari Inggris. Tulang dogma, cetus Kun: Kaum kami itu kehormatan, itu nama saya. Dan sepanjang babad semesta semua manusia faktanya diturunkan oleh perempuan. Berserak di alam, lebih separuh sumberdaya bumi dihasilkan tangan-tangan dan pikiran kaum kami dan semua mengabu sejarah – mitos yang terus didiamkan pesta pora paternal… Oleh: Dera Liar Alam KUN namanya, dia perempuan, dan teman. Kami bersua sengaja, tentu karena kenal, bukan kenalan. Jadi akrab sebab saling senyum. Kemudian saling mengakrabkan diri pada situasi yang berulang, kadang basi. Bila ada obrolan tentang Kun, pun tiada pengaruh. Dia perempuan biasa dan telah beranak lelaki perempuan. Kisahnya diikatkan jenderal pada i...
Pandemi: Proyek Panik
Budaya, Esai

Pandemi: Proyek Panik

06 Maret 2024 Oleh: Daniel Kaligis Babad yang tak sempat disajikan saat pandemi merebak, anda boleh menikmatinya di lain kesempatan, walau pengalan-penggalannya mungkin telah anda baca dalam artikel berbeda atas nama siapa atau atas nama saya. Begini tersurat: Torang manyanyi – love is all that I can give to you, love is more than just a game for two . . . Sudah dicatat, global financial crisis, billions of human beings living below the poverty line, thousands dying needlessly from war, malnutrition or easily curable diseases and thousands more dying. Maar, history pernah dibongkar-bangkir semau orde, semau kepentingan yang bersarang dalam kuasa para penindas... ILUSI berlayar dalam badai, pandemi ini perang. Walau, kita dapat menelisik pertalian soal hari ini dari ‘benang merah...