Tuesday, November 19

Tag: Thailand

Candu Impor Beras Sekotak
News, Opini

Candu Impor Beras Sekotak

12 Maret 2024 Memberi pujian pada diri ‘katanya’ itu memberi pada makhluk lain di luar diri sendiri, boleh jadi pada tetangga atau siapa saja di sekitar yang membutuhkan – sebab harta bertambah, tumbuh, berkembang, maka berbagi hasil tumbuhan di alam: buah-buah, biji-bijian, hasil ternak, mineral yang berguna, hasil dagang, niaga, dan seterusnya. Ada hukumnya, syariat – aturan manusia dengan manusia dan alam sekitarnya… Oleh: Dera Liar Alam BERKAWAN dua tiga empat, terpantau mata dua: penjaja kotak, ‘penunggu duduk’ dengan tangan terjulur genggam mangkuk berbahan plastik – berapa depa dari titik itu ada ‘penunggu lain’ dengan wadah penyimpan entah tas entah berkas. Kotak lalu terisi, kemudian berunding di sudut, kata meluncur datang sekujur dan waktu nan mujur. Masih sama di la...
Pattaya, Rumah Inkarnasi Dewa
Budaya, Travel

Pattaya, Rumah Inkarnasi Dewa

03 Januari 2019 Manakala menapak Bang Lamung, dari titik Wat Phra Khao Yai memandang pegunungan Khao Khiao membentang dari barat laut hingga tenggara, lalu sore hari menatap matahari menjingga di titik terendah batas laut. Pattaya yang disebut Prathet Thai, tanah kebebasan yang beramakna kota malaikat, kota keabadian agung, tempat bertahta raja, dan rumah inkarnasi dewa. Oleh: Daniel Kaligis PHRAYA Tak memerintah, siapa dapat melawan? Saya tak pernah bersua Phraya Tak, atau pun mengenalnya. Hanya dengar dari berapa cerita tutur dan membaca dari tulisan di media. Phraya Tak adalah gelar kerajaan Thailand, diberi pada orang yang memegang jabatan strategis. Semisal panglima tentara, penasihat kerajaan, dan gubernur. September 2018 silam, saya membaca tajuk menarik di Bangkok Post....
Belajar dari Cara Mendirikan Trowulan
Budaya, Travel

Belajar dari Cara Mendirikan Trowulan

Medio 2009 Oleh: Dera Liar Alam Diramu dari berbagai sumber Tahun 2009, situs Trowulan telah didaftarkan pemerintah Indonesia sebagai Warisan Dunia UNESCO TROWULAN, yang lain mungkin lupa, atau kita sama sekali belum mengenalnya. Padahal, di zaman Raden Wijaya, raja Majapahit pertama yang bergelar Kertarajasa Jayawardana, nama Trowulan begitu sering disebut bahkan sampai sekarang pun turunan Majapahit masih ada yang mengetahui dan menyimpan kenangan Trowulan. Mari berkelana ke sana... Mojoagung adalah daerah di sekitar hutan Bubat, lokasi ini beberapa waktu kemudian terkenal karena peristiwa putri Galuh Pakuan dari Pasundan datang melamar Brawijaya, iring-iringan pengantin dari Pasundan ini dihadang Gadjah Mada. Anak-anak bermain di lokasi itu, bertahun-tahun generasi tumbuh dan ...