Saturday, July 27

Tag: Spanyol

Dunia Baru
Editorial, Esai, Guratan

Dunia Baru

07 Juni 2022 Menghitung berapa dasawarsa bumi panas pertikaian, keyakinan-keyakinan merasuk ruang relung rakyat tanpa diuji, maka rakyat ikut berkelahi. Chee Rich, kawan diskusi di bumi maya buka suara, “Babad tanah leluhur — bukan dari cerita film Indonesia saja — menari dalam cinta dan darah. Keturunanmu akan meremukkan kepalanya, warisan seribu zaman yang mengundang seribu bukti kasih; Sahihkah bukti-bukti? Aku keturunan dari keturunan dan keturunan dari yang tidak ada jadi ada. Kita bukan siapa-siapa, tapi apa yang jadi bukti sejarah bahwa kita ada dari masa lalu.” Begitu interupsinya hari ini pada judul di atas. Entah ilusi kita sama, bermimpi air layak konsumsi sejuk segar, berenang di sejuk segar alam. Menunda kekalahan dan mati berkali-kali… Oleh: Daniel Kaligis Penulis ada...
Ayo Ngopi
Esai, Estorie, Susastra

Ayo Ngopi

13 Februari 2022 Terminologi 'ayo', dalam dialek Melayu Manado ditutur ‘mari jo’. ‘Mari jo bakalae deng kopi’, mari berkelahi dengan dogma larangan ngopi, lalu berdamai dengan ‘uang kopi’. Masih ingat, boss saya penyuka jurnalistik dan mendanai pendirian koran harian di jazirah utara Sulawesi, bilang terkait artikel dan berita yang disogok: “Ada secangkir kopi dalam tulisan ini, ada sebotol bir dalam kutipan pernyataan ini,” sambil dia menunjuk artikel yang dimaksud. Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Gambar: Warung kopi moderen MARIJO NGOPI tamang, ayo ngopi kawan, kita sama-sama nikmati, Bung! Sambil baca sepotong teks De Corona Militis, artikel karya Quintus Septimius Florens Tertullianus (155–230): dia, sang Tertullianus, mahir kesusasteraan klasik, terl...
Hollandia 1910
Estorie, Susastra

Hollandia 1910

19 Januari 2022 Ngarai, sungai, rawa ditumbuhi pepohon sagu. Mata airnya ada di Pegunungan Cyclop. Numbay dan Anafri bertemu, bermuara di Teluk Numbay. Mata angin sejarah menarik ditelisik, para petualang telah datang, mampir dan menetap, lalu ingin merebut. Dirangkum dari berbagai sumber. Oleh: Dera Liar Alam Editor: Parangsula Gambar: Dawn - Port of Jayapura, dipanah dari Aston. SUATU pagi di Bay of Bau O Bwai. Nyanyi rindu mengalun di antara kabut, puncak gunung-gunung, dan semerbak rimba. Berapa zaman berlalu, seperti menyeruak Nuuk, San Jose, Songkhla, Puerto Princesa, Quezon City. Bukan, bukan Greenland, bukan Kosta Rika, bukan Thailand, bukan Filipina, bukan di sana. Ini Papoea, ini di Jayapura. Tualang Ynico Ortis de Fretes dengan armadanya San Juan, 1545. Dalam pel...
Bersorak di Hujan Mei
Estorie, Guratan, Susastra

Bersorak di Hujan Mei

15 Mei 2020 Oleh: Daniel Kaligis Pencipta membikin awan, angin, badai, hujan: seperti itu teks bercerita masa lampau. Kita bersua tuhan-tuhan dalam teks, menemu nyonya-nyonya berkelekar dosa… Kenangan tahun silam, 2020, membuncah hari ini: 2021. BERAPA jenis bumbu dalam keranjang diletak dekat tungku tanah liat merah, di situ berserak bara api puluhan tahun silam di kampungku yang masih dijejali pagar bambu. Tetangga saling meminta jagung, talas, umbi, merica, kemangi, kunyit, kemiri, daun gedi, dan garam. Saat itu, mimpi-mimpi masa depan dipahami sebagai sesuatu yang ortodoks, ortho doxa. Kawan diskusi saya, Wailan, mengirimi saya tembang untuk dinikmati, ‘Spirit in the Sky, Norman Greenbaum’. Saya, ambil gitar, memain dawai-dawainya. Menekan tuts-tuts keyboard tua di meja kerja, menc...