Thursday, November 21

Tag: Semesta Kemanusiaan

Jalan Lain Natal GCDS
Budaya

Jalan Lain Natal GCDS

28 Desember 2022 Alternatif dipilih meski beda tafsir, jalan lain itu tentang perdamaian – tutur di tanah kami menyebutnya sebagai maleos-leosan, masayang-sayangan, meilek-ilekan: berbuat kebaikan, saling mengasihi, dan saling memperhatikan… Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Membaca salam damai dari kitab Markus. SERAYA mengucap salam pada hadirin, Ruth Wangkai, aktivis Gerakan Cinta Damai Sulut (GCDS), mengajak Erny Jacob tampil membaca teks: “Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.” Demikian Erny, mengutip sebagian yang tersurat di pasal dua kitab Matius. “Intisari pertemuan Natal keberagaman, di Tondano, 28 Desember 2022, akan kita terima dari refleksi setiap perwakilan yang hadir,” tutur Ruth, perempuan enerjik yang juga bergiat di Pusat Kajian Kebudayaan Indonesia T...
Ditambahkan dalam Kitab
Opini

Ditambahkan dalam Kitab

01 April 2021 Oleh: Job DSK Editor: Parangsula KITAB SUCI itu memang seharusnya seperti konstitusi: dapat diamandemen jika diperlukan. Moralitas itu berubah dari waktu ke waktu, peradaban manusia secara umum memperluas ring of compassionnya, dari mulai: segroup, sedesa, sekota, senegara, seagama, lalu sespesies, dan sampai di luar spesies akhirnya. Ada banyak hal di masa mendatang juga bisa ditambahkan di kitab suci, seperti upload kesadaran, klon tubuh, penjelajahan ke planet lain, yang semuanya itu tidak ada di semua kitab suci yang ada sekarang. Permasalahan abad 21 tidak akan bisa diselesaikan dengan kitab abad 7, abad 1, maupun sebelum Masehi. Permasalahan abad fisika kuantum tidak bisa diselesaikan oleh semua kitab suci yang bahkan tidak tahu kalau bintang-bintang yang berk...