Sunday, November 24

Tag: Pulutan

Miangas
Internasional

Miangas

04 April 2022 Blasteran, atau hasil perkawinan campur ada di mana-mana di bumi. Di pulau paling utara Indonesia, mereka itu disebut ‘kancingan’, kebanyakan dari mereka fasih Tagalog. Cara lama bahasa Tagalog menggunakan aksara Baybayin. Sebagaimana dicatat Pedro Chirino, 1604, dan Antonio de Morga, 1609, aksara tersebut dipakai untuk keperluan pribadi, menulis syair misalnya. Oleh: Parangsula SAJAK lama ada di sana, nama pulau, nama desa, nama kecamatan. Miangas memang unik, satu-satunya kecamatan di Indonesia yang hanya punya satu desa saja. Berdasarkan catatan sejarah, Miangas dikuasai Belanda sejak tahun 1677. Dalam peta Filipina 1891, pulau itu dikenal dengan nama Las Palmas. Permanent Court of Arbitration (PCA), organisasi internasional didirikan tahun 1899 berbasis di D...
Kopi dan Dongeng Ular
Susastra

Kopi dan Dongeng Ular

16 Januari 2022 Orang-orang di Wanua menyebut ular sebagai loloi, orang-orang Aborigin mengenal ular hitam dengan sebutan ooyu-bu-lui. Orang-orang Aborigin berkeyakinan ular hitam sangat berbisa. Orang-orang di Wanua mengeja ular hitam sebagai Setang atau Setan. Orang-orang di Wanua, minum kopi, berdiskusi, menepis ketakutan pada ular. Oleh: Daniel Kaligis Editor: Parangsula Gambar: Minum Kopi di sabua – di Kimuwu. Foto: Dera Liar Alam DIKIRA, ular makan tanah, makan abu. Mel memeriksa tanah gembur, tangannya memburu avertebrata merah ungu menyusup ke dalam liang seukuran tubuhnya. Hewan itu, walau badannya sudah kena pacul dan putus, tubuh tak berdarah. Oleng, papanya Mel, mengayun cangkul beberapa depa di depan Mel. Tangan Mel cekatan, bongkah tanah berikut dibongkarny...