Saturday, November 23

Tag: Myanmar

Bertutur Kun, Baiijiu, dan Pesta Lawan Persepsi
Budaya, Esai, Internasional, Susastra

Bertutur Kun, Baiijiu, dan Pesta Lawan Persepsi

08 Maret 2024 Tanggal seperti hari ini, 1942: Perang Dunia Kedua: Jepang merebut Rangoon, Burma dari Inggris. Tulang dogma, cetus Kun: Kaum kami itu kehormatan, itu nama saya. Dan sepanjang babad semesta semua manusia faktanya diturunkan oleh perempuan. Berserak di alam, lebih separuh sumberdaya bumi dihasilkan tangan-tangan dan pikiran kaum kami dan semua mengabu sejarah – mitos yang terus didiamkan pesta pora paternal… Oleh: Dera Liar Alam KUN namanya, dia perempuan, dan teman. Kami bersua sengaja, tentu karena kenal, bukan kenalan. Jadi akrab sebab saling senyum. Kemudian saling mengakrabkan diri pada situasi yang berulang, kadang basi. Bila ada obrolan tentang Kun, pun tiada pengaruh. Dia perempuan biasa dan telah beranak lelaki perempuan. Kisahnya diikatkan jenderal pada i...
Matinya Pengacara Muslim, Hancurnya Mimpi Myanmar
Hukum & Kebijakan, Internasional, Politik

Matinya Pengacara Muslim, Hancurnya Mimpi Myanmar

14 Desember 2018 Oleh: Tom Lasseter Ko Ni, pengacara Muslim, penasihat Aung San Suu Kyi, saat dia dibunuh komplotan yang melibatkan mantan perwira militer. Kisah kematiannya, termasuk rincian eksklusif tentang salah satu anggota komplotan yang bertanggung jawab atas eksekusi tersebut, membuktikan bagaimana harapan untuk ‘Myanmar baru’ telah meredup. MANAKALA KO NI melangkah keluar dari Bandara Internasional Yangon pada Januari sore yang hangat di tahun 2017, penasihat hukum untuk partai yang berkuasa di Myanmar itu memiliki alasan untuk tersenyum. Cucu lelakinya, berusia dua tahun dengan pipi tembem, sedang menunggunya. Ko Ni, 63 tahun, lalu mengangkat bocah itu dan memeluknya erat. Di trotoar di luar bandara, wajah mereka begitu dekat, memandangi koper dan hiruk pikuk taksi. Ko N...