Tuesday, April 30

Tag: Jendela

DIAM JAM
Susastra

DIAM JAM

14 Juni 2023 Kode 28. Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro Gambar: Menunggu di jendela — dax IA YANG meletakkan api pada malam kau tak ingin nyala ini mengikismu lebih dalam kau buka jendela jalur kosong bintang-bintang malam terlihat gelap lalu sepasang mata seperti dua keping hidup yang selalu melihatku menjadi seorang ibu menangis malam-malam sambil bertanya di mana anakku hanya deru kendaraan dan hawa dingin saling bersahutan pagi mendekat seperti mata pedang jatuh di antara kabut sepagi ini bapak kita mesti bersiap di antara rumput jalan setapak menjauh ia tahu ia mengerti bila tanpa sebab dosa itu terbuat di bawah lonceng kau menunggu jalan kemudahan sebab tubuhmu akan jatuh satu-satu ia yang melatakkan waktu sebelum kita tahu di u...
Langit Beracun Jingga
Budaya, Esai

Langit Beracun Jingga

23 Oktober 2022 Oleh: Dera Liar Alam DAN, dia telah membuka semua jendela: Asap menerobos ke taman, halaman sebelah dikosongkan berminggu-minggu silam oleh orang-orang berseragam pamong. Puang memanggil sopirnya, “Sule, Sule, Sule.” Sule hampiri Puang, rautnya datar menunggu perintah. Pintu mobil putih terkuak, jendela kaca diturunkan, surat-surat berhamburan diterpa badai terbang ke langit jingga… Pertapaan kita berbatas halaman tetangga yang sudah diusir. Dan, aku membuka jendela, menunggu selentingan yang hilang, gossip, desas-desus diam, suara timba merecoki sumur sudah sepi. Sule datang dari halaman lain memotong semak, menebang pohon, mengangkat sisa pagar, memindahkan loyang bekas wadah cucian, membanting loyang ke tembok. Burung-burung bubar, Sule pulang, langit jingga ...