Tuesday, April 16

Tag: Jalang

Ingatkah Kau
Budaya, Susastra

Ingatkah Kau

22 Juli 2010 Jakarta, lewat tengah malam: Oleh: Dera Liar Alam wahai angin memporandakan dermaga tawamu jalang kusuka beberapa tahun silam kisah ini dimulai berhadapan kita: perahu dalam cawan terombang-ambing kubaca, resap tetes demi tetes bukan aksara hanya syair sorot matamu dalam tangis dan kita bersahutan suara laksana bedil letupkan judul-judul tanpa tajuk sebuah gelisah merekam ziarah masa depan KaKa: Jika Senyum Itu Pindah engkau di balik setir boat