Friday, January 31

Tag: Bangsawan

Sajak Disparità
Susastra

Sajak Disparità

11 Januari 2025 Mahkamah Konstitusi gagal realisasikan balancing of rights terhadap kompleksitas delik reputasi. Rakyat sibuk membangun reputasi identitas-identitas tersandera dogma. Wanua, digambar pada peta-peta perkara untuk penghisapan tiada henti… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Berdagang buah di Pasar Extreme WANUA mengekalkan kenang. Tidak! Lupa lebih kejam dari pembangunan dan janji-janji khayal gratis untuk ternak yang saban musim disuguhi bantuan langsung agar tetap tersihir dogma aristokrat, bangsawan busuk. Kaum — hafal keping puzzle tercerai persepsi. Dikira tuntas, hidup komunal diributi identitas-identitas tak pernah seragam, diversità — disuguaglianza, dissomiglianza, divergenza, differenza, differenziazione, discordanza, disparità, varietà, contrasto, distanza...
MAAF
Budaya

MAAF

21 Januari 2024 Era kebohongan dapat tampil secara mempesona sebagai kebenaran… Oleh: Denni Pinontoan Penulis adalah penulis Mengajar di IAKN Manado SESEORANG yang tidak memiliki apa-apa, selain nafas yang masih dinikmatinya, kena tuduhan melakukan pelanggaran hukum. Namun, kesalahan yang dituduhkan itu belum tentu suatu pelanggaran moral. Dia harus dihukum atas nama doktrin, “Semua orang sama di hadapan hukum”. Kata ‘maaf’ yang diucapkannya pelan tapi jujur tak ada gunanya untuk membela diri dari ancaman hukuman. Seorang pembesar menebar kebohongan dengan enteng. Dia menyampaikan itu dengan tanpa beban. Khas seorang penguasa yang merasa diri selalu dapat bebas dari jerat hukum. Tapi, banyak orang tahu, tebaran si bangsawan itu memang bohong. Sebagian pura-pura tidak tahu. Yang...