Saturday, December 21

Tag: Asia

Mahatambulelen
Estorie

Mahatambulelen

09 Mei 2023 Bulan Besar di Wanua – kawan-kawan berupacara. Di sini gerimis berawan sampai tengah malam, saya menulis catatan ini sambil membayangkan ritual metambulelen, di tanah jauh bertahun silam langit gulita penuh bintang, bulan baru telah hampir dua atau tiga hari menjelang… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Cawan dan cawan dan lilin – foto persiapan ritual Tonaas Rinto Taroreh BERLIN, sepertiga areanya terdiri dari hutan, taman, danau, dan sungai. Di sana, di Karlshorst, Berlin, 08 Mei 1945: Instrumen Penyerahan Diri Jerman mengakhiri Perang Dunia Kedua di Eropa disahkan. Teks definitifnya ditandatangani perwakilan dari tiga pasukan bersenjata Oberkommando der Wehrmacht dan Pasukan Ekspedisioner Sekutu bersama Komando Tinggi Tentara Merah. Perwakilan Prancis dan Amerika Se...
SAWUNG
Estorie, Internasional

SAWUNG

07 Mei 2023 Bila saja pertikaian masih berlanjut, segala musim itu cuma cerita ngeri pembantaian kata dan badan, sajak-sajak hilang nanti dikenang tatkala bumi porak-poranda… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Saung harp musician - wikipedia TUMBUHAN semusim mulai berbunga, di wanua Minahassa dikenal sebagai saat ‘menawung’ kata dasarnya sawung - dapat diucap saung. Hal saung di wanua itu beda arti dengan kisah saung di wanua Burma, yakni alat musik tradisional - harpa kuno satu-satunya di Asia. Tahun 1956, Kon Ichikawa, sutradara film Jepang, membuat film anti-perang 'The Burmese Harp' berlatar Burma manakala Perang Dunia Kedua menyala di sana. Karakter utama film itu prajurit Jepang jadi biarawan sebab kengerian pertikaian tersebut. Ia memainkan saung, walau, suara saung dihil...
Dunia Baru
Editorial, Esai, Guratan

Dunia Baru

07 Juni 2022 Menghitung berapa dasawarsa bumi panas pertikaian, keyakinan-keyakinan merasuk ruang relung rakyat tanpa diuji, maka rakyat ikut berkelahi. Chee Rich, kawan diskusi di bumi maya buka suara, “Babad tanah leluhur — bukan dari cerita film Indonesia saja — menari dalam cinta dan darah. Keturunanmu akan meremukkan kepalanya, warisan seribu zaman yang mengundang seribu bukti kasih; Sahihkah bukti-bukti? Aku keturunan dari keturunan dan keturunan dari yang tidak ada jadi ada. Kita bukan siapa-siapa, tapi apa yang jadi bukti sejarah bahwa kita ada dari masa lalu.” Begitu interupsinya hari ini pada judul di atas. Entah ilusi kita sama, bermimpi air layak konsumsi sejuk segar, berenang di sejuk segar alam. Menunda kekalahan dan mati berkali-kali… Oleh: Daniel Kaligis Penulis ada...
Qīngmíng Festival
Budaya

Qīngmíng Festival

05 April 2022 Di beberapa negara Asia, tradisi Qīngmíng menjadi ajang berkumpul anggota keluarga, mengingat dan menghormati leluhur. Dikenal juga dengan berbagai nama, ‘taqing festival’, ‘hari semua arwah’, ‘festival bersih terang’, ‘festival ziarah kuburan’, ‘hari menyapu kuburan’, ‘hari peringatan musim semi’. Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis penulis Gambar: China Qīngmíng Festival – sumber foto: rove.me QINGMING dirayakan hari pertama dari lima terminologi Matahari. Secara tradisional terselenggara pada hari keseratus empat setelah titik balik Matahari musim dingin, atau hari kelima belas pada persamaan panjang siang-malam musim semi, sekitar 4 - 5 April. Hormati nenek moyang dengan melakukan perjalanan ke kuburan mereka. Kubur dibersihkan dari rumput liar, menan...
Episode Nanking: 13-12
Estorie, Internasional

Episode Nanking: 13-12

13 Desember 2021 Qinhuai River nan elok membelah kota, dikenal sebagai sungai induk di tengah kota Nanking, masyur sebagai ‘Darah Kehidupan’, pernah amis darah. Judgement: International Military Tribunal for the Far East. Chapter VIII: Conventional War Crimes (Atrocities). November 1948: menyebut, manakala Perang Tingkok-Jepang Kedua meletus, ratusan ribu orang Tiongkok terbantai, sebagian mayatnya ada di tepi Qinhuai River. Oleh: Dera Liar Alam Gambar:  Bodies of victims along Qinhuai River out of Nanjing's west gate during Nanjing Massacre/ Moriyasu Murase. MEMBACA Nanking Atrocities, bertahun silam, telusur kontroversi: sebagian besar pembunuhan militer Jepang sengaja dijadikan misteri. Katanya, peristiwa kekejaman itu lebur ketika Jepang menyerah, 1945. Orang-orang terbunuh...
Propaganda Kabar Beracun
Guratan, Opini

Propaganda Kabar Beracun

03 Agustus 2021 Manakala aparatur pengawal hukum masih mengakrabi kejahatan, maka, kejahatan akan abadi di bumi… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Philips Marx TIBA masa mengamuflase diri, entah siapa yang dapat dipercaya, uang telah membijaki kuasa. Rakyat haus lapar, dibuntingi propanda berhari-hari, sepanjang hidupnya. Siapa yang dapat mengatur arus kabar berita yang sudah jadi derita? Tanya, lalu jawab masing-masing. Program Interpol 2014, Kaos biru kelam bertuliskan ‘Turn Back Crime’. Jaringan kepolisian sedunia ini berkampanye, ‘katanya’ bagi kesadaran umat manusia agar sama-sama melawan kejahatan terorganisir di sekeliling mereka. Di situsnya, saat itu, turnbackcrime.com, menyebut yang mana kegiatan mereka adalah memerangi barang-barang dan oba...