Thursday, November 21

Tag: Anak-Anak

Rahajeng Rawuh, Bali: Surat Tanpa Cap
Editorial, Gaya Hidup, Hukum & Kebijakan

Rahajeng Rawuh, Bali: Surat Tanpa Cap

25 Juli 2024 Berseru Bondan Aldo Adrian Kerap, kontributor Revolusi Mental, “Tegur boleh, tidak boleh menunjuk-nunjuk, di sini kami menegur pendeta bila salah bahkan kami memberi nasehat. pendeta bukan malaikat. Jika mereka melakukan kesalahan tegurlah mereka, tapi bukan berarti kita menghakimi mereka dan mengganggap diri kita tidak berdosa juga. Sekarang, kalau ke Bali di anggap salah tegurlah kemudian jika ke Bali dianggap salah apa bedanya dengan anggota yang berfoya-foya, apa bedanya dengan anggota yang ke bioskop atau ke tempat karaoke. Ada anggota komite di setiap jemaat dan ada anggota eksekutif di setiap wilayah suarakan jika dianggap keliru.” Oleh: Parangsula Editor: Dera Liar Alam SURAT TANPA STEMPEL jadi perkara: minta bantuan untuk Bible Konferens yang rencana acaran...
Bola Meletus di Bibir
Budaya, Esai

Bola Meletus di Bibir

31 Juli 2023 Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Gambar: Anak-anak bermain bola TUKANG taman berkeliling jalan dengan truk memuat tandon air, siram tanaman saban sore, lalu geraknya macet sebab anak-anak bermain bola di ruas jalan. Langit masih biru di atas ufuk Sungai Poso manakala saya membidik kamera. Riuh suara anak-anak memandingi gema toa di lorong seberang. Oma Bibi bercerita, sabdanya panjang lebar, rautnya serius. “Kalau bola itu nyasar ke sini, saya belah jadi dua. Biar meletus bola itu,” kata dia. Pada saya, oma bilang, bahwa dia sudah sekian kali menegur anak-anak itu supaya jangan bermain di jalanan. Oma memang selalu sibuk dengan apa yang lalu di hadapannya mobil parkir memantulkan cahaya ke dia, pasti oma murka. Anjing tetangga menggonggong, oma ...