Thursday, December 26

Misteri, Cinta, dan Lava Mayon


03 Februari 2023


Sekitar seribu dua ratus orang terbunuh pada 01 Februari 1814,
ketika aliran lava Gunung Mayon mengubur kota Cagsawa


Oleh: Daniel Kaligis
Editor: Denni Pinontoan


Sumber: kelung.id – 01 Februari 2019
Gambar: Mayon Volcano – britannica.com


CÓMO ESTÁ, maligayang pagdating sa Albay 1814.

Memandang Camarines Sur di utara, masih mengenang erupsi yang singgah di jantung Legazpi. Cerita rakyat nyaris tak pernah digubris: Panganoron dan Magayon bercinta menampik perjodohan dengan Pagtuga. Ayah tak setujuh anak perempuannya, Magayon, menjalin kasih dengan Panganoron. Magayon memilih pergi, melintas rimba menemu tualang cintanya. Namun, dikejar anak-panah beracun dari anak buah sang ayah.

Panganoron mau menolong kekasihnya Magayon yang sekarat, membungkuk dia, tetiba muncul para pencari dua kekasih itu. Mereka menusuk Panganoron dari belakang, lalu mengubur keduanya.

Waktu bergulir, tahun berganti, berlalu ribu ketika. Kubur dua kekasih itu menjadi gunung, diberi nama Mayon.

Gunung Mayon punya sejarah panjang letusan mematikan. Hari ini lebih dua ratus lima tahun silam, 01 Februari 1814, diperkirakan ada seribu dua ratus orang terbunuh manakala aliran lava Mayon mengubur kota Cagsawa.

Sang Pewaris Terbunuh atas nama Perintah Tuhan

Sejarah punya jejak panjang, kadang tak sempat disentuh tinta, semisal cinta seorang Edward III. Mari berbalik enam ratus sembilan puluh dua kali peredaran bumi mengelilingi matahari. Hari itu, 01 Februari 1327 – Edward III yang masih remaja dinobatkan sebagai Raja Inggris, tetapi praktik kekuasaannya dipegang ibunya, Ratu Isabella dan kekasihnya, Roger Mortimer. Hanya sebuah ingatan, kisah penobatan Edward III tak ada hubungannya dengan gunung Mayon. Hanya kebetulan saja disinggung karena ada persamaan tanggal: penobatan Edward III sebagai raja, dan letusan dasyat Mayon, sama-sama terjadi pada 01 Februari.

Masih tentang Edward III. Dia lahir 13 November 1312, dan meninggal pada 21 Juni 1377 di usia 64 tahun. Edward III tercatat sebagai salah satu penguasa Inggris paling sukses pada Abad Pertengahan. Ia berkuasa selama lima puluh tahun dan membangun Inggris sebagai kekuatan militer terkuat di Eropa. Dia dinobatkan sebagai raja di usia empat belas tahun, menyusul ayahnya dipaksa untuk mundur diri dari tahta kerajaan. Setelah kemenangannya melawan Skotlandia, ia menyatakan dirinya sebagai pewaris tahta Perancis pada tahun 1337 dan memulai Perang Seratus Tahun. Perang memberi efek untuk Inggris, kemenangannya dalam pertempuran Crécy dan pertempuran Poitiers mengarah kepada perjanjian Bretigny dan Edward III memperoleh banyak wilayah kekuasaan yang dipersembahkan bagi Inggris.

Berkisah tentang Inggris, ada misteri yang tak banyak dibincang, namun diketahui oleh dunia. Di balik ketenaran dan kuasa, mendengung teriak panjang yang terdengar bermil-mil jauhnya. Raja Inggris, Edward II adalah pangeran Inggris pertama yang memegang gelar Prince of Wales. Penguasa ketujuh Dinasti Plantagenet itu dibunuh di Kastil Berkeley dengan cara sadis. Pembunuhan Edward II dilaksanakan atas perintah istrinya sendiri, Isabella of France. Sebuah pembunuhan berlatar politik, demi memuluskan putranya Edward III menuju takhta kerajaan, juga lantaran sakit hati perempuan yang dikhianati suami.

Edward II dirumorkan sebagai homoseksual atau biseksual.

Padahal Edward II menjadi ayah dari lima anak, yang ia dapatkan dari dua perempuan berbeda. Tetapi, disebut pula favorit Edward II adalah mereka yang dianggap kekasih sejenis — dari ksatria Gascon bernama Piers Gaveston, hingga seorang penguasa lokal Hugh Despenser — yang diberinya kemewahan dan kedudukan hingga memicu kekacauan politik dan berujung pada pelengserannya. Para bangsawan pun memberontak.

Medio 24 September 1327, pangeran Edward III yang pada saat itu belum genap berusia lima belas tahun, mengirim sepucuk surat kepada sepupunya, pangeran Hereford. Edward III menyampaikan kepadanya bahwa ayahnya dipaksa turun tahta pada Januari 1327 dan ditahan di Kastil Berkeley.

Inilah kematian mengatasnamakan perintah Tuhan, dan cinta misteri — pasangan sejenis dari Edward II, ditera dengan asumsi penulis-penulis abad empat belas itu sendiri.

Kematian mantan Raja Edward II diumumkan kepada parlemen di Lincoln, dan pemakamannya diadakan tiga bulan kemudian di Biara St Peter di Gloucester, sekarang Katedral Gloucester. Namun tak ada yang tahu penyebab kematiannya, karena metode pembunuhan tidak pernah dinyatakan secara resmi dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kisah kematian Edward II adalah kotak hitam yang tak pernah membicarakannya di depan publik. Beberapa hanya mengatakan bahwa Edward II meninggal di Berkeley tanpa mengatakan seperti apa sebab-sebab kematiannya. Ada yang menyebut bahwa ia meninggal karena sebab alami, bahwa ia hidup di pagi hari dan mati di malam hari. Ada yang bilang, ia meninggal karena sakit, yang lain bilang ia meninggal karena kesedihan.

Kemudian, penulis sejarah akhir abad keempat belas hanya menyalin kronik-kronik sebelumnya, tak berhasil mengungkap apa benar-benar terjadi pada Edward II, sehingga mereka hanya mengulang fakta dalam tulisan yang disajikan penulis sebelumnya. Dua nama disebut sebagai pengeksekusi Edward II, yaitu Sir Thomas Gurney dan William Ockley. Sir Thomas Gurney, yang melarikan diri ke Spanyol dan meninggal di sana pada tahun 1333, dan lelaki bersenjata William Ockley, tak ada kabar beritanya.

Begitulah misteri, enggan dibuka tirai kelamnya.

Letusan Selamat Datang

Balik lagi ke gunung Mayon. Simbol provinsi Albay itu menjulang 2462 meter di atas Teluk Albay, memiliki lereng atas sangat curam dengan kemiringan rata-rata 35 – 40 derajat, dibatasi kawah puncak kecil. Sepanjang empat ratus tahun terakhir, tercatat letusan Mayon sudah terjadi sekitar lima puluh kali. Letusan pertama tercatat terjadi pada tahun 1616.

Albay adalah provinsi Filipina yang terletak di Region Bicol, di pulau Luzon. Provinsi ini berbatasan dengan provinsi Camarines Sur di bagian utara dan Sorsogon di bagian selatan, beribukota di Legazpi. Di bagian Timur Laut Albay terletak teluk Lagonoy yang bermuara di Laut Filipina. Gunung Mayon merupakan simbol utama yang sering dihubungkan dengan provinsi ini.

Tahun 2011, tercatat provinsi ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.193.825 jiwa atau 238.165 rumah tangga. Luas wilayahnya adalah 2.552,60 kilometer persegi, dan memiliki kepadatan penduduk 468 jiwa per kilometer persegi.

Tahun silam, pada Senin, 15 Januari 2018, karena curah hujan tinggi membikin puing-puing endapan di lereng Mayon mengalirkan lahar. Sehari sebelumnya, bahkan sepekan terakhir aktivitas gunung berbentuk kerucut sempurna itu terus meningkat. Erupsi dan reruntuh material berupa batu sudah terlihat. Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina, Phivolcs, dan Kantor Pertahanan Sipil setempat menyatakan tanda bahaya sebab ada pembentukan kubah lava baru di Mayon. Gempa vulkanik dan batu-batu berjatuhan mengguncang puncak Mayon. Muntah lumpur, awan panas beracun mengancam kawasan sekitar gunung. Lebih dari seribu dua ratus orang diminta meninggalkan zona tujuh kilometer dari gunung Mayon.

Gunung Mayon berada di Provinsi Albay, Filipina. Dari Manila jaraknya 330 kilometer, dan hanya berapa kilometer saja di sebelah selatan Mayon terletak kota Legazpi. Gunung berapi aktif ini terletak di antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Filipina. Di mana Eurasia adalah lempeng tektonik terbesar ketiga, berada di daerah Eurasia, daratan yang terdiri dari benua Eropa dan Asia kecuali di daerah India, Jazirah Arab, dan timur Pegunungan Verkhoyansk di Siberia Timur.

Sisi timur lempeng Eurasia dibatasi lempeng Amerika Utara dan lempeng Filipina. Sisi selatannya dibatasi lempeng Afrika. Sisi baratnya dibatasi lempeng Amerika Utara. Lempeng Sunda merupakan bagian dari lempeng Eurasia yang rumit secara tektonik dan aktif secara seismik.

Berikutnya lempeng Filipina adalah lempeng tektonik di selatan lempeng Eurasia. Lokasi ini berada di Asia tenggara, di utaranya daratan china. Lempeng ini berbatasan lempeng India di laut Adaman. Di timur berbatas lempeng Pasifik dan sebelah selatan berbatasan lempeng Australia di laut Arafuru. Bentang alam lempeng ini dilalui rangkaian sirkum Pegunungan Muda, siklus Pasifik di bagian Filipina, Maluku, Sunda Kecil sampai ke Australia.

Sirkum Mediterania di bagian Melayu, Sumatera, dan Jawa. Hanya pulau Borneo tidak dilalui sirkum Pegunungan Muda. Lempeng ini bergerak ke arah Timur dan Barat laut. Prediksinya wilayah Asia Tenggara akan bertabrakan dengan Eurasia dan India. Sedangkan Lempeng India bergerak menanjak ke utara membikin posisi Pegunungan Himalaya berada di area yang lebih tinggi. Fakta geografis ini menyebabkan daerah tersebut sering terjadi bencana gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.

Provinsi Albay berada pulau Luzon. Wilayah ini merujuk pada pulau terbesar di Filipina dan juga terpenting dalam bidang ekonomi dan politik di negara itu. Luzon juga menunjudk kepada salah satu dari tiga kepulauan di negara tersebut, yang dua lainnya adalah Visayas dan Mindanao.

Luas wilayah Luzon adalah 104.688 kilometer persegi, dan merupakan pulau terbesar kelima belas dunia. Di pulau ini terdapat ibu kota negara, Manila, dan juga kota terpadat, kota Quezon. Luzon bergunung-gunung dan merupakan tempat dari Gunung Pulag, gunung tertinggi kedua di Filipina, dan Gunung Mayon. Pulau Luzon dibatasi di sisi barat oleh Laut China Selatan, di timur oleh Laut Filipina, dan di utara oleh Selat Luzon.

Letusan Mayon pada Agustus 2006 tak membunuh penduduk secara langsung. Namun, lewat empat bulan kemudian, angin topan menghantam lumpur vulkanik dari lereng Mayon menyebabkan longsor dan menewaskan seribu orang. Medio Mei 2013, ada empat turis asing dan pemandu wisata lokal tewas ketika Mayon meletus. Pada letusan 2014, ada enam puluh tiga ribu orang mengungsi meninggalkan rumah mereka.

O, iya. Hampir saja lupa, Cómo está ditutur Kumusta ka? Serapan dari bahasa Spanyol, menanya kabar ‘how are you’. Berikutnya, maligayang pagdating sa Albay adalah dialek Tagalog bermakna selamat datang di Albay. (*)