Medio 2014
Oleh:
MiRa Roe, Amsterdam
di buffet laci antik
tertumpuk kertas tulisan
merekam jejak perjuangan
demi untuk keadilan sosial
di antara kata kecewa
tertumpu harapan
rakyat bergerak
terpilah pilah
harapan menagih janji,
jiwa tertindas serasa nyeri
pedih bosannya kebohongan,
orbais berjubah demokrasi
harapan menagih janji,
pembebasan dari penjajah
siapa berani berkorban,
melawan perubahan semu
harapan menagih janji,
seiring proses regenerasi
berdialektis mengikuti zaman,
anak bangsa berkontradiksi
harapan menagih janji,
siapa pembela kebenaran
intinya rakyat bosan menanti,
kawan disangka lawan
harapan hanya harapan,
bibir bergincu warna pemilu
rakyat tetap sadar manipulasi,
siapa kawan dan siapa lawan
Amsterdam, 11 April 2014
Sumber Gambar: Social Justice