Sunday, November 24

Susastra

Anak-Anak Menggambar Invasi
Internasional, Susastra

Anak-Anak Menggambar Invasi

27 Februari 2022 Rantai brutal menyeruduk bumi, melempar mesiu, meletuskan haus lapar kolektif nostalgia ladang pertikaian. Di sana, putih asap mengental kelabu di biru jagat merona darah: gerimis peluru mengiris menumbuk, kabut dalam jiwa kalut. Aras tanah, sejarah sumberdaya, rontah politis singgasana nan ranum gairahnya. Anggur murka sumberdaya, doa Yabes dipanjangkan: Kiranya engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tanganmu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku, dan seterusnya… Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis penulis DAN ANAK-ANAK terus menggambar tabiat terkini. Musim perang sederas badai musim penghujan, untuk cita-cita masa depannya yang senantiasa mencontek perilaku pa...
Medan Laga
Susastra

Medan Laga

20 Februari 2022 Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro SATU IA BERANGKAT, didengarnya hembus angin, suara-suara yang datang padanya. Sepasang mata menatap dirinya. Perintah yang harus ditunaikan, pada hujan yang jatuh, ia akan menyimpan, bila kelak ia sampai pada suatu tempat, di mana gelap dan gelap menjadi batas pandangannya, serta cahaya yang tak pernah bisa ia lihat wujudnya, ia akan bercerita, pada medan laga ia berhenti dan memulainya. DUA RIMBUN belantara yang tak pernah di kenalnya, lembut kabut luruh, malam yang pekat, ia tajamkan pandangan, menampik dingin yang menggigilkan tubuhnya, berharap bila hujan berhenti, mengantarkannya pada pagi, kembali pada waktu, kasihku aku telah jauh padamu, pagi menunggu, rumah yang terbuka, serta pagar bun...
Erelohe
Budaya, Susastra

Erelohe

16 Februari 2022 Erelohe – air berlimpah, mimpi sumber air banyak rezeki. Gelombang di tepi, memecah misteri, hanyut ke tengah mimpi, sandar di dermaga negeri seberang. Hutan, tualang, pulang… Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis penulis SAPOLOHE laut itu kau, kangen senyum kaku, arus memukau, desir badai di nadi Bulukumba: bulu’ku mupa, altar di tebingmu. Perang Bone - Gowa, bersua di Tanah Kongkong. Lereng barisan bukit, sajak Lompobattang. Di sini awan-awan, phinisi, ingat dikau, tertutur, ‘mali siparappe tallang sipahua’. Erelohe, air menggenang kenangan tanah air. Kita berlayar. Jauh, kian samar kabut ditampar badai. Masih kekal ingat dikau, ‘mali siparappe tallang sipahua’. Manakala menepi, nama dieja: Ara, Benjala, Bira, Darubiah, Lembanna, Sapolohe, Tanah Ber...
Ayo Ngopi
Esai, Estorie, Susastra

Ayo Ngopi

13 Februari 2022 Terminologi 'ayo', dalam dialek Melayu Manado ditutur ‘mari jo’. ‘Mari jo bakalae deng kopi’, mari berkelahi dengan dogma larangan ngopi, lalu berdamai dengan ‘uang kopi’. Masih ingat, boss saya penyuka jurnalistik dan mendanai pendirian koran harian di jazirah utara Sulawesi, bilang terkait artikel dan berita yang disogok: “Ada secangkir kopi dalam tulisan ini, ada sebotol bir dalam kutipan pernyataan ini,” sambil dia menunjuk artikel yang dimaksud. Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Gambar: Warung kopi moderen MARIJO NGOPI tamang, ayo ngopi kawan, kita sama-sama nikmati, Bung! Sambil baca sepotong teks De Corona Militis, artikel karya Quintus Septimius Florens Tertullianus (155–230): dia, sang Tertullianus, mahir kesusasteraan klasik, terl...
Senja Memanjang, Hati Berdarah
Susastra

Senja Memanjang, Hati Berdarah

11 Februari 2022 Medio, 11 Februari 1938 — BBC memproduksi acara fiksi ilmiah TV pertama: adaptasi sandiwara fiksi ilmiah tahun 1920 karya Karel Capek, penulis Ceko. Terminologi ‘robot’ dicipta. R.U.R. – Rossumovi Univerzální Roboti. Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis dan penulis Gambar: Sebelum kemarau di selatan MUSIM bunga hampir tuntas di bumi selatan. Di Wanua, hujan masih deras, patahkan bakal buah dan batang-batang lembut. Ribu zaman, peramu hutan menanam ketela, talas, bumbu berbagai aroma, dan cabai. Lalu sistem menanam modernism dan investasi, katanya bagi kemanusiaan. Di bilik neraka buatan Divina Commedia, Robin Hood tertembak panah vernacular. Beatrice Portinari dan para perempuan kawin lari. Hatinya berdarah. Nanti, senja akan memanjang, matahari tak ...
Langit Jakarta Tiada Bersisa
Susastra

Langit Jakarta Tiada Bersisa

09 Februari 2022 Pengunjuk rasa tenggelam di vlog masing-masing, di sini ada tuduhan bisnis bercampur sihir sistem memaki kedaulatan rakyat: kebebasan berpikir bersuara bertindak Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis dan penulis Gambar: Perkara negeri terbengkalai Sajak Tebing Kaca Wahai tebing kaca, Tatapmu semalam menembus stunning lounge Memberi kilauan pada pengemis bocah di simpang Thamrin... Tempat di mana para pengunjuk rasa meneriaki sistem yang selalu bermimpi... Aku di sini jalang: Meresap cocktail, crispy salads... Kurenung tangismu di sisi jendela taxi Dan sedekah yang diberi bagi telapakmu Berharga setetes soup yang acap kali diterlantarkan Sebab kebosanan tak beralasan. Wahai awan-gemawang Warnamu ungu ditebari cahaya Langit yang tiada bersisa ...
Sajak Lautan Utang
Budaya, Susastra

Sajak Lautan Utang

07 Februari 2022 Kita diskusi sajak ‘upbringing’. Di negeri ngeri, ‘tuhan’ itu politik bahasa yang menakut-nakuti rakyat: keuangan yang maha esa. Sajak dihentak jawab singkat. “Mantap,” kata kawan seniman, Ampuang Hadi. Oleh: Parangsula Penulis adalah penyair dan penulis Gambar: SCENERY – Pacific Ocean extends from the Arctic Ocean in the north to the Southern Ocean in the south and is bounded by Asia and Australia in the west and the Americas in the east – Photo by D.L.A. LAUT-LAUT menghitam libido: catat argumentasinya International Financial Institutions bertahun silam yang pernah jadi keyakinan. Dan negeri kita semakin bernafsu ngutang - lanjut saja teori itu, “Part of the total debt in a country that is owed to creditors outside the country,” dan seterusnya. Tertulislah ...
Sajak Tuur in Tana’
Budaya, Susastra

Sajak Tuur in Tana’

03 Februari 2011 Oleh: DAX Penulis adalah jurnalis DALAM biasa, kembalilah sebagai manusia biasa Meramu ladang dan sawah Gores syair seluhur menabur benih cinta Di sini, tanah cemar tergerus teknologi, virus, modernisme... Membantai adat sebagai kebiadaban peradaban masa sekarang... Erang. Rindu tera sebagai kenang di tanah leluhur Tawaang melambai-lambai dalam badai Batas tanah digeser, dipindah regulasi tindak Rumah kita fana: di sana… Tembo, tumembo-tembo (*) Ordinary Poems for Extraordinary People Tercatat bagi surga sastra tuur in tana
Terminal Rajekwesi
Susastra

Terminal Rajekwesi

21 Januari 2022 Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro SATU AKU INGIN MEMULAI, memulainya kembali: Bila langkahku berjalan ke gerbang hari ini, di sana aku hirup kembali udara yang dulu, sembari membayangkan wajahmu. Masa itu, angin dan cahaya bersekutu menyentuh wajahku membangun lorong-lorong waktu pada pandanganku, menuju padamu. Namun namamu, seperti kapuk yang terbawa angin, dari pohon randu tua yang tak berhenti menyesali diri. Mengapa waktu tak ingin berhenti untukku? Bila kapuk telah pergi dan aku tiada dikenalnya lagi. Aku hirup udara pagi. Sambutlah aku, sambutlah bila kau masih mengingatnya. Di jalan Veteran aku ingat sepi yang dulu, angin yang malas melepasku. Kini aku kembali, di mana dirimu, dirimu yang dulu? Di jalan Veteran ini, aku r...
Hollandia 1910
Estorie, Susastra

Hollandia 1910

19 Januari 2022 Ngarai, sungai, rawa ditumbuhi pepohon sagu. Mata airnya ada di Pegunungan Cyclop. Numbay dan Anafri bertemu, bermuara di Teluk Numbay. Mata angin sejarah menarik ditelisik, para petualang telah datang, mampir dan menetap, lalu ingin merebut. Dirangkum dari berbagai sumber. Oleh: Dera Liar Alam Editor: Parangsula Gambar: Dawn - Port of Jayapura, dipanah dari Aston. SUATU pagi di Bay of Bau O Bwai. Nyanyi rindu mengalun di antara kabut, puncak gunung-gunung, dan semerbak rimba. Berapa zaman berlalu, seperti menyeruak Nuuk, San Jose, Songkhla, Puerto Princesa, Quezon City. Bukan, bukan Greenland, bukan Kosta Rika, bukan Thailand, bukan Filipina, bukan di sana. Ini Papoea, ini di Jayapura. Tualang Ynico Ortis de Fretes dengan armadanya San Juan, 1545. Dalam pel...