Tuesday, September 16

Susastra

SAJAK KEKAL
Obituary, Susastra

SAJAK KEKAL

15 September 2025 Mengenang Tujuh Tahun berpulangnya Anggodo Widjojo, 07 September 2018 — 07 September 2025 Oleh: Daniel Kaligis Artikel ini dapat anda baca di daxfreewill DI ATAS LANGIT ada ruang maha luas, punya para penemu pencipta dan pecinta Beberapa dari kita sudah sering berkunjung di situ: memantau mimpi ditabur alam berpikir, nirvana di seberangmu, langit keemasan. Tebing awan berganti bentuk berganti wajah dan warna. Ditudungnya samudera, gunung, sungai, selokan, parit, dan hutang-hutang kita Bila badai, kita terhempas ke tanah, dan angin tak bertanya siapa tuhanmu apa golongan darahmu apa anganmu... Langit, bilamana mimpi-mimpi menggelayut mesra dari gubuk bumi Bintang-bintang berkedip di atap kelam entah kekal Anak-anaknya tumbuh seperti dahan, seperti bunga, l...
Bung Koko dan Teori Historiosofi yang Kokoh
Guratan, Opini, Susastra

Bung Koko dan Teori Historiosofi yang Kokoh

14 September 2025 Pertanyaan kuasa hukum tergugat: “Kenapa isi buku berbeda dengan bukti dokumen?” Saya jawab kepada kuasa hukum tergugat: “Isi buku relevan dengan semua bukti asli. Jika semua isi dokumen dimuat dalam buku, maka, tidak cukup seribu halaman untuk menulis isi buku itu. Sementara, saya dibatasi menulis delapan puluh halaman saja. Isi buku tidak bertentangan dengan dokumen asli yang ada pada pihak penggugat.” Oleh: Daniel Kaligis Editor: Philip Marx KAJIAN CARA TULIS SEJARAH di masa lampau dan masa kini disusun dalam bentuk serialisasi dengan pendekatan kronologi, kausalitas dan imajinasi. Sumber primer, yaitu bukti-bukti, tulisan tangan pertama, orang yang berada dalam peristiwa, catatan harian, korespondensi, surat kabar, peninggalan naskah yang dibuat setelah ...
Delapan Kata dari Alex
Guratan, Opini, Susastra

Delapan Kata dari Alex

12 September 2025 Hitung tutur, “Apa yang disebut Salombe dan John sudah betul.” Kata-kata itu terlontar dari ucap sabda Drs Alex Walalangi ketika saya mewawancarai dia di kediamannya – Bougenville, Makassar, medio 2012. Poin itu saya catat sebagai hal menguatkan argumen dari narasumber yang sudah saya temui sebelumnya. Oleh: Daniel Kaligis Editor: Philip Marx BUKU tak ada yang sempurna. Namun buku, selalu final episodenya. Demikian adanya tulisan saya, ‘Sejarah Berdirinya Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar: Pengabdian Tanpa Pamrih Awam Katolik di Keuskupan Agung Makassar’. Ada empat nama berkompeten telah bertanda-tangan dalam buku itu, dan memberi sambutan terkait jalan sejarah Atma Jaya di Makassar, yaitu, Uskup Agung KAMS – John Liku-Ada', berikut Ketua Pembina Yayasan – Prof. DR...
Bulan Darah
Susastra

Bulan Darah

08 September 2025 Oleh: Dera Liar Alam Blood Moon  KIAMAT? Tidak, Setan sudah ribuan tahun tak dapat dihadirkan pada ruang sidang pun hanya sebagau saksi, apalagi untuk bertutur pada para pemuka murka yang sekian zaman telah menulari semesta dengan dongeng titisan benda langit. Purnama hilang, kita bercinta di puncak Demirkazik, bergelimpang menyusur rimba di bayang pokok-pokok alder, angelica, ash, baranck, beech, boxwood, elm, fig, hornbeam, larch, linden, lilac, maple, sycamore, yew. Tiada kiamat, nafsumu memaki Enki, dia marah mengamuk menyiram darah pada dara. Banjir di Tigris ribuan musim, sudah dilupa. Siapa menerima nubuat, wahyu, ilham? Bulan darah, kita akan kembali bersua di pelataran sunyi Di mana jejak dihapus deras angin. Musim gugur menutupinya dengan dedaun ker...
Berlima
Susastra

Berlima

01 Mei 2025 Oleh: Parangsula ANGGUN berani kami berlima Senyum tak sama takluk tantang capai mimpi Jiwa kuat, tak sama, jelas. Kecuali mau anda cocok-cocoki Harap, ya tentu. Simbol harap semangat tak padam. Gerak sama? Bergerak tentu, tapi tak sama seperti yang anda mau Harmoni? Bukan kawan. Bukan juga sila Berlima berbagi cerita, derai air mata, tawa. Lalu anda tertawai suka duka, Seirama, tidak. Mengalir saja irama ragam Bumi tak sama, plural tentu. (*) Kelas Menulis Kreatif
Bulan dan Gurita
Susastra

Bulan dan Gurita

01 Mei 2025 Oleh: Parangsula LELUHUR diulang tutur arus gerak, Terus, tari luhur diulur Mengenangkan siklus gelombang bergerak tiada henti Berita laut dalam Babad percintaan Bulan dan Gurita Kata-kata tak terhingga. Gaduh gelombang kelam buta Gurita dan berita Bulan hanya cita-cita Menepi pantai irama tenang damai. Pagi telah lama tinggal. Tuan leluhur membaca berita, berbulan-bulan menggurita segala debat meremas dada Bulan. Nyonya luhur bunting cerita. Kata-kata tak terhingga. Curiga. (*)
Mantra Patung
Susastra

Mantra Patung

24 April 2025 Oleh: Dera Liar Alam ISU sosial — patung bersabda realitas artistik: kayu, batu, plastik, logam, resin, daur ulang. Apa itu gabungan tradisional kontemporer inovatif, teks suci cari makna, kita di sini buang air seni saja ditagih patung. Kotak sumbangan terpaksa diletak di sejumlah lokasi strategis supaya menarik perhatian. Patung-patung membawa pundi-pundi beredar dari satu gedung ke gedung lainnya, mereka cari nafkah supaya boleh bertahan dalam gempuran berbagai isu. Berdiri, duduk, bersilat, tidur, ditunggui patung disodori tagihan. Patung, dari hari kelahirannya, mindsetnya sudah diinstall regulasi. Ayat-ayat pajak lantang dari bibirnya: antarlah seluruh sembah sepuluh bagian dari kerjamu berkeringat berdarah itu ke rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan ma...
Kopi Saya Dicuri
Susastra

Kopi Saya Dicuri

24 April 2025 Edisi Kelas Menulis Kreatif Pusat keramaian, di situ sejumlah kedai kopi menaruh jualannya. Saya pilih datang di area mall, alasannya saya suka tempat yang nyaman dan tentu dijamin kebersihannya. Alasan lain, area mall lebih luas, kalau bosan boleh langsung beranjak ke titik lain. Cari menu yang manis, ada. Pahit juga ada. Aneka jajanan, untuk sekedar ngemil boleh, ngobrol dan makan sampai puas semua tersedia. Kedai kopi ada di banyak titik di kota Makassar. Anda dapat memilih lokasi, tentukan sendiri. Oleh: Chrezencia Gambar: Pelayan di kedai kopi. SAYA perempuan, datang di kedai kopi dilayani perempuan, dijamu perempuan. Samping kiri kanan dan depan ada orang-orang sibuk di depan mangkuk kertasnya sambil tepuk tangan, jari-jari mereka membentuk simbol, leng...
Pagi di Kedai Vodka
Susastra

Pagi di Kedai Vodka

16 April 2025 Oleh: Dera Liar Alam SAJAK RAMPOK — syair suci dibobol. Dor, tutup metadata, segala kitab tunggangi keledai gurun. Dua pedang tiada mata, sangkur, meriam, sambangi kedai vodka, roti - anggur perjamuan - di kaki altar, komat-kamit mantera, nirvana, ibu negeri, langit para pelayat koyak. Berlayar perahu-perahu membawa khotbah, derai gelombang membagi-bagi tanah jelata, belantara, jalan-jalan, istana, kaca, plastik, murka, bisnis kertas, kode check-in. Terbahak-bahak kisah mandi dusta, basah, imun, tertodong, meletus asap-asap, kering darah. Hilang, petaka sudah sering... Dor, door dooor! Escape: retak, tiada bekas... Sunyi di kedai vodka, pagi jelang Cahaya lembut meninggi dan tegang Kenang dituang pada cawan aroma menyebar Menyambar dingin rasa tak terbantahkan Geli...
Teh Tarik Perempuan Kental
Susastra

Teh Tarik Perempuan Kental

16 April 2025 Saya beroleh informasi dari membuka halaman online tentang Killiney Kopitiam, jaringan pasar massal berbasis di Singapura, kafe-kafe layanan bergaya kopitiam tradisional berdagang roti bakar, telur rebus, dan kopi. Oleh: Chrezencia Editor: Dera Liar Alam DUDUK bersantai di kafe sambil menggosip, obrolan dengan teman-teman menjadi 'tahan lama' dan asyik sebab ditemani teh tarik. Panjang lebar bercerita isu yang sudah sering kami bahas (asal tahu saja wanita kalau ngobrol gimana, jangan diketawai, eh boleh deh, silakan ketawa), maklum saya pemula dalam dunia tulis menulis. Mungkin nanti malah tulisan ini jadi ngelantur tidak jelas arahnya. Mohon dimaafkan bila ngelantur. Saya disuruh membuka data sekunder yang terkait teh tarik seluas-luasnya. Ah, sudah jenuh ...