Saturday, April 20

Susastra

Banjir Kampanye Setan
Susastra

Banjir Kampanye Setan

04 Januari 2024 Kalkulasi berapa banyak janji di zaman silam yang telah terpenuhi sekarang, semisal: fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara. Sumpah yang digariskan undang-undang sebagai amanat ditujukan pada penyelenggara negara, namun terus diingkari. Miskin tetap berderet, dan paling santer isunya adalah miskin cara pandang… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Hujan di Luar Kaca ORANG-ORANG gila diguyur hujan, saya menulis sajak: berkeliling kota, di jalan Garuda, kemudian ke arah W.R. Supratman, A.A. Maramis, Samrat, membaca nama-nama, kenal? Mungkin, bila mereka ngaku berteman. Spanduk-spanduk di bawah rindang, di lokasi sorot mata gampang pandang. Ini sajak kota — Coba hitung janji tertera dalam media kampenye: berjuang bagi kepentingan rakyat. Rakyat mana? Membela ...
Revolusi Kopi dan Pesta Sastra
Budaya, Susastra

Revolusi Kopi dan Pesta Sastra

31 Desember 2023 Ide mencuat, lalu bersua, Steleng Mawale 2010. Beberapa tahun kemudian menulis – rancu, bias, kata diperguncing sebab negeri sekian lama diwajahkan sistem terpusat. Susastra mesti dari ibukota negara, tidak. Kata, value yang berakar dari mana huruf-huruf itu berawal, bebas merdeka. Saya refrasa keyakinan itu dari wanua, tanah Minahasa 2018. Oleh: Dera Liar Alam PESTA Sastra di Tanah Leluhur 2010: bincang kami politis, memilih huruf sama seperti pilih menu, ini pun politis. Hari ini masih sama, bersama kopi berrevolusi. Gambar dan video selalu lebih menarik daripada text, tiba di 2018. Kopi memang nikmat, kenangan perbudakan — budak sejarah, budak teori, budak text. Dan kita merdeka menyapu semua tatapan. Nanti tengah malam Tomohon semakin dingin, diskusi kita t...
LIANG
Susastra

LIANG

26 Desember 2023 Oleh: Agustinus Abraham Penulis tinggal di Jakarta Editor: Parangsula Gambar: Pintu serupa liang SUARA derak pintu terpental hingga ke telinga Dari lebat semak maut Turun ke perut Sampai berlumut Hingga sunyi datang memagut Aah… Gerimis yang resah Meski notasi beralun dari alur hidup yang basah Setelah doa-doa bertampik punah Dan malam baru saja menenggelamkan musafir yang baru bisa ceramah. Kubakar saja rokok tanpa cukai sambil mengurapi resah Dari sabda-sabda yang merintih di antara tumpukan pesta-pora. Rawamangun, 25122010
Arah Juang Melawan Tergusur di Kebun Terakhir
Hukum & Kebijakan, Opini, Susastra

Arah Juang Melawan Tergusur di Kebun Terakhir

22 Desember 2023 Hanya tafsir: panggung rakyat itu luka, dan terus didesak kekuasan dan modal dan seterusnya; Seperti itu gambar dalam renung – panggung jalanan – New York 1909, apokrifa di Petrograd, sebagaimana ditulis Temma Kaplan dalam ‘On the Socialist Origins of International Women's Day’, bahwa beredar di lingkaran internal para kolomnis Prancis, yang mana ada seorang perempuan buruh pabrik tekstil melakukan demonstrasi pada 08 Maret 1857 di New York. Bukan, bukan itu. Oleh: Dera Liar Alam Editor: Parangsula Gambar: para pemantik di panggung BUKAN apokrifa yang itu. Sejarah perempuan adalah perjalanan maha panjang, dan malam ini, 21 Desember 2023, dia ada di pentas ‘Arah Juang’ di Jl. Manguni Raya – Tikala, Malendeng, di lantai empat Gedung Teater IAIN Manado. Dia Oma ...
Kredo Bulan
Susastra

Kredo Bulan

15 Desember 2023 Bear moon, tapi kami tak beruang. Maksudnya bukan tentang sang beruang – ursus, berbulu tebal, bercakar, bermoncong, dapat berdiri. Tentang ketiadaan. Tak punya nilai yang dapat diperjual-belikan, tak dapat ditukar sajak puisi: pergelutan teori telah dituduh sesat oleh rasul-rasul lapar persembahan mengatasnamakan tuhan segala hantu. Mereka, passobis bergentayangan mimpi keberuntungan menggandakan uang dengan segala muslihat hadiah nanti terima setelah sejumlah syarat dipenuhi… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Jemuran rotasi sembilan puluh derajat dan purnama pada suatu ketika DI BELAKANG bumi, kawan menera ‘sturgeon moon’, bulat sempurna sebagaimana berkas-berkas yang dituduh hilang ternyata kekal. Saya, dalam perjalanan sore di Sunset Quay menulis ‘wolf moon’ y...
Dia, Kamu, Senja, dan Laut
Susastra

Dia, Kamu, Senja, dan Laut

11 Desember 2023 Oleh: Dera Liar Alam BEREMPAT kami: dia, kamu, senja, dan laut. Kemudian gulita tiba ditaburi rona, anak-anak malam memesan cairan di cup plastik dan kertas untuk difoto sebagai pajangan di statusnya, kami juga melakukan hal sama. Pertengahan tahun silam saya menulis sepotong 'lead', begini: "Orang-orang datangi suatu tempat, melihat tempat itu baik bagi mereka melangsungkan hidup, lalu mereka menetap di sana." Vodka tersisa, kira-kira dua tiga cangkir. Campur koffie enak kayaknya, sambil nulis sajak dan resume. Tadi, manakala susuri tepi S.Q., dengar deru gelombang menghantam bebatu, kami obrolin destinasi: Bali, Apparalang, Daulu Mt, Bonerate, Banda Neira, Waingapu, Raja Ampat, Pattaya, Tuur Maasering, Batam, Singapore. Kami bergeser dari satu kafe ke kafe lai...
Aku Menanduk Angin
Susastra

Aku Menanduk Angin

26 November 2023 — Mengenang sahabatku yang telah pergi untuk selamanya karena HIV dan AIDS — 25 November 2011 Oleh: Emmy Sahertian Penulis adalah Aktivis Berkegiatan di Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika JASAD lunglai sedikit bernyawa itu rebah di pelataran hati-hati yang dermawan, berharap belas kasihan mengisi setengah nyawanya yang sudah mulai bebas terbang… Namun, mereka bilang… “Bantuan berakhir sampai di sini,” Di batas batas sunyi mencekam. Dengan sedih kulipat saja tilam;tilam kemanusiaan itu karena sudah tak terpakai lagi. Sementara tali-tali maut mengerat daging menyusut, belulang kering itu menguras habis serpihan asa yang tenggelam bersama langit kelam menghitam. Hidupnya tinggal sepelempar batu di situ. Di ranjang sempit gerah dalam erangan pilu… “Aku lelah,...
I’ll Melt the Snow
Foto Pilihan, Susastra

I’ll Melt the Snow

22 November 2023 Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Bulan jingga di bayang dahan KISAH malam padaku: wahai dingin badai aeolian titisan aurora, crystal-mu memutih di pelataran arctic, ranting-ranting biaskan kelam, rona rindu dari waktu ke waktu yang kau tabung di tiap butir salju. Kita pernah setuju, memainkan glasier di telanjang rimba, menenun kabut resah semerdu cinta beku abadi.... Jakarta, 2009
Doa Malam Memeluk
Advertorial, Susastra

Doa Malam Memeluk

22 November 2023 Gambar: praying for people in poverty – edited Pengumuman Pemenang HOKI Online Literary Awards 2008 Oleh: Redaksi-kabarindonesia www.kabarindonesia.com - 17-Nov-2008, 00:38 WIB KabarIndonesia – Kami atas nama Dewan Redaksi Harian Online KabarIndonesia (HOKI) dan segenap Tim Dewan Juri HOKI Online Literary Awards 2008 (HOLY 2008) mengucapkan banyak terima kasih kepada semua peserta HOLY 2008 atas antusias dan partisipasinya yang sungguh luar biasa dalam mengikuti HOLY 2008. KATEGORI PUISI Juara Pertama: Daniel A Kaligis Judul Puisi: Doa Malam Memeluk http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=18&jd=Doa+Malam+Memeluk&dn=20080522142309 DOA MALAM MEMELUK kabut bila air mata merenung sisa senja bergelimang tangis anak manusia yang menadahkan t...
SJAHRIR
Estorie, Opini, Susastra

SJAHRIR

Medio 2014 Sutan Sjahrir – Kepala Pemerintahan RI [1945-1947] yang penggila susastra: Saya bisa tambahkan, keberanian Sjahrir itu sungguh kebajikan (virtue) yang ideal – persis sama dengan yang dicontohkan pribadi Socrates, yang dicatat Plato dan diteorikan dengan hampir sempurna oleh Aristoteles – sifat yang terbentuk tepat di titik tengah yang jauh dari ujung kutub takut dan ujung kutub nekat. Titik bijak itu, saya sangat yakin, terbentuk berkat tekad mewujudkan kasih sayangnya pada sesama melalui caranya yang penuh hikmat, yakni hikmat yang pembentukannya didasari kasih sayang dan dibantu oleh arahan pengetahuan amat luas yang dimilikinya melalui [terutama:] sastra dan filsafat. Oleh: Benni E. Matindas Penulis adalah budayawan Editor: Parangsula Gambar: Sjahrir at KNIP plenar...