Wednesday, October 8

Editorial

Bursa Gurem
Editorial

Bursa Gurem

06 Oktober 2025 Lokasi terorganisir sediakan struktur, aturan untuk transaksi, memberi ruang bagi para pelaku. Di sini, ruang itu meraung. Ruang dimodifikasi sistem semau arah kepentingan dirinya sendiri. Kepentingan diri sang kuasa. Kerja gurem banting tulang, terbanting-banting. Oleh: Dera Liar Alam OSMANLI İMPARATORLUĞU — antara tahun 1335 dan tahun 1363, ada lokasi yang disebut Hüdavendigar, Hadiah Tuhan. Yesil Bursa, mengacu pada taman kebun dalam struktur kota, Bursa Hijau. Di sana ada benteng, ada permandian air panas di sana. Ada Bazar Sutra, ada rumah-rumah tua Utsmaniyah, museum, dan makam para sultan. Itulah Bursa di Turki. Ruang luas sejarah, melompat ke ruang diisi bursa gurem. Dalam khasanah hewan ternak dan yang liar ada yang dikenal sebagai Ornithonyssus Bursa, ...
Sidang Pengadilan di Mata Penonton
Editorial, Hukum & Kebijakan

Sidang Pengadilan di Mata Penonton

06 Oktober 2025 Manakala Perang Dunia II berakhir, dunia hadapi pertanyaan besar: Bagaimana mengadili para pemimpin Nazi yang bertanggung-jawab atas Holocaust. Bagaimana hadapi berbagai kejahatan perang? Jawabannya adalah Persidangan Nuremberg. Zaman perang sudah lewat, ternyata pertanyaan di ruang sidang semakin kompleks. Banyak contoh soal. Kali ini kita coba menelisik soal pada ruang di mana produk yang diterbitkan notaris selanjutnya disampaikan kepada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di Kementerian Hukum Republik Indonesia, atas nama ‘Alexander’. Uji, produk itu diduga terkait perbuatan melawan hukum. Oleh: Dera Liar Alam Editor: Philip Marx MATA teliti — saksama. Sidang dimulai, begitu tatap menjelajah ruang, memandangi: majelis hakim, panitera dan panitera p...
Katering Politik
Editorial

Katering Politik

20 September 2025 Layanan makan minum luar biasa: rencana menu, masak, saji, pesta di banyak titik. Kiti Kirana sebut MBG itu sebagai Katering Politik Prabowo. Sambil nanya, sudah dengar program makan bergizi gratis? “Hai, saya Kiti Ruth Kirana, Gen-Z – Master Kebijakan Publik dari Tsinghua University China.” Selamat, kamu hidup di Indonesia tahun 2025. Oleh: Dera Liar Alam EVALUASI program prioritas: sistem menyantuni lapar dan gagal tumbuh – sikap halus baik budi bahasa mengakali infeksi yang berulang, ditambah perkara asupan gizi kronis ada di mana-mana. Namun, negeri ini bukan baru sekedar seribu hari kehidupan menyoal lapar dan gagal tumbuh, bonus demografi, dan sistem yang rakus. Saya menjawab @Jobpaul yang mention nama @Salsa, bahwa, sistem keras tengkuk akan bertahan pa...
Privatisasi, Bumi Krisis Air Bersih
Editorial, Opini

Privatisasi, Bumi Krisis Air Bersih

23 Agustus 2025 Orang-orang cari air sendiri, padahal sumberdaya air dan potensi ketersediaan pincang. World Water Forum, Den Haag, Maret 2000, memprediksi Indonesia termasuk selasatu negara yang akan mengalami krisis air tahun 2025. Sementara sistem tetap membiarkan ketersediaan air dari kemampuan alam semata. Aktivitas tambang nan rakus air dipacu pemerintah dengan sejumlah surat sakti diarahkan pada segala titik kuasa di daerah-daerah. Sistem pengelolaan air bermasalah, praktik monopoli sumberdaya, dan tentu yang tak hendak disebut oleh penguasa adalah privatisasi air. Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Water Scarcity in the World Sumber: Made Blue Foundation BLUE PRINT kebijakan privatisasi air Bank Dunia diluncurkan pada 1992 dalam paper berjudul ‘Improving Water Resources Ma...
Sembuhkan Diri
Editorial, Foto Pilihan, Opini, Politik

Sembuhkan Diri

19 Agustus 2025 Gambar Matahari di Ujung Bori mengingat peristiwa ngurusi perkara tanah sepanjang tepi aliran Sabbeng, kali yang sering meluap dan sebabkan pemukiman terendam air dan lumnpur. Ingat kutipan manakala memposting foto itu di media sosial – musim penghujan, 2022: “Ada sesuatu yang lebih berharga ketimbang nafkah dan kepuasan profesional – yakni kemerdekaan dan harga diri.” Kutipan ini tercatat pada editorial edisi perdana Tempo pascabredel, 06 – 12 Oktober 1998. Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Matahari di Ujung Bori FOTO jadi sajak merdeka, tertular banyak peristiwa. Begini yang saya catat, 11 Agustus 2023, ada tiga bait boleh anda nikmati boleh dilupa: Ingin, angin. Kemarau panjang tiupkan dedaun: Anak-anak bakar petasan kemerdekaan, lalu main layangan di petak t...
Stunting, MBG, dan Beras Mahal
Editorial

Stunting, MBG, dan Beras Mahal

09 Agustus 2025 Diskon dan gratis itu dongeng panjang yang ditularkan pada mindset seragam supaya tetap menadahkan telapak berharap harga-harga murah, dan tak pernah mau belajar jadi cerdas mengevaluasi jejak peradaban… Oleh: Dera Liar Alam ADOH Kaka, kami di Pantar beras 800K per 50 Kg. Jejak digital obrolan harga beras itu mudah anda cari. Alinea pembuka ini tercetus ketika saya baca postingan Pontius, kawan di Nusa Tenggara, menyoal harga beras selangit. Lalu postingan Pontius dikommentari Nelly Sirr Langga. Intisasi yang dibicarakan Pontius adalah, “Pemerintah jangan ngakali masyarakat Indonesia. Perlu diketahui Pak Presiden, harga beras di NTT khususnya di kabupaten Alor sangat mahal,” sebut Pontius di media sosial, 04 Agustus 2025. Harga selangit. Kabar beras jadi obrolan...
Alinea Kampanye
Editorial

Alinea Kampanye

25 Juli 2025 Syair kampanye, mengenang alinea rakyat telah sekian zaman dilangkahi: sosok pemimpin nan dipuja dikelilingi oligarki. Mimpi otonom telah tergadai kemauan instan. Demikian virus dipolitisasi — jalan itu pernah dipilih dan dijalani sistem, miskin terbengkalai. Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Suatu penerbangan usai menembus tubir awan. WAIPAREIRA BAY — mengingat penerbangan sekian menit yang rumit. Mengapa rumit? Syarat berbagai macam aturan untuk menghalang gerak petualangan. Jalan-jalan dipalang dengan alasan pandemi, airport sunyi, dan raut curiga ada di mana-mana. Saya catatkan ulang: Pada mindset paternal, semesta hanya lahirkan kelamin-kelamin, jantan betina, 2013. Nun, pada tiga belas tahun lampau Winar mengirim syair untuk ditanggapi kawan-kawan. “Serupa gores...
Politikus Tikus dan Rakyat Ditikuskan
Editorial

Politikus Tikus dan Rakyat Ditikuskan

02 April 2025 Rantai makanan, ingatlah saya pada kucing memburu tikus. Itu dulu, sekarang kucing tidur di sembarang tempat dan jadi kotoran kodrat dalam sistem, mendengkur dengar sajak: kisah usang tikus-tikus berdasi yang suka ingkar janji lalu sembunyi di balik meja teman sekerja di dalam lemari dari baja kucing datang cepat ganti muka segera menjelma bagai tak tercela Oleh: Dera Liar Alam RAT, taurat, aurat — derap diskusi tahun-tahun silam, seperti itu dikerat bersama Andrew, kawan dari ibukota negeri. Saya menjawab komentar itu, “Uratnya sang ‘Tulang Adam’, walau tak bertulang, tetap bisa keras. Taurat tak kuasa melawan kodrat.” Tikus, rat, corrumpare, identik dengan sifat merusak secara menyeluruh, sistem, dan seterusnya. Dalam Jurnal Seni Rupa ‘Fenomena Korupsi: Tikus Se...
Tahta Waris Hutang Perkara
Editorial

Tahta Waris Hutang Perkara

11 Maret 2025 Oleh: Daniel Kaligis HUTANG: Sistem dan hak-hak. “Izin berbagi,” kata Denny, kawan di Wanua. “Bebas.” Begitu saya menanggapi. Saya membiarkan siapa saja dapat mengutip dan berbagi hal baik dalam hidup. Apa hendak dibagi, hutang? Berbagi kalkulasi, menghitung kekuatan di tataran rakyat. Terbaca sama, sama-sama tergantung hutang, miskin dan tertindas. Maka, isu dibagi. Gambar perkara telah sering digubris, walau nyatanya tak didengar pemangku kursi kuasa. Rakyat terbiar – hanyut pada isu baru yang diskenariokan panggung sistem, sumberdaya dirampok. Begitu riwayat episode orde kukuh kekuasaan. Berbincang kami, Aneis, Denny, James, dan saya. Aneis ada di negeri seberang. Demikian James, di bilik tersekat di ibu kota negara. Kami dengan soal masing-masing, menyempatkan ...
Wajah Lama, Tagihan Baru
Editorial

Wajah Lama, Tagihan Baru

21 Oktober 2024 Ritual akan berulang dalam hitungan musim, bahwa ia – sang ritual, akan kembali dalam catatan sejarah: Lalu apa? Oligarki sudah tumbuh gemuk dan subur, akarnya menembus kantong-kantong alir pelumas proyek-proyek pembangunan pelupaan dan ketakutan pada ancaman dilarang kritis. Begitu! Oleh: Dera Liar Alam WAJAH baru, bukan. Tidak, tak ada baru selain daftar tagihan yang akan muncul kemudian. Publik telah lama mengenal raut-raut dari sejumlah perkara dan soal, misal manakala konstitusi disulap gairah kepentingan. Sumpah apa beda dengan serapah? Disumpahi, diberi tugas-tugas, situasi ini sudah berkali-kali ditinjau oleh evaluasi sejarah, banyak yang ingkar. Maka, mari kita uji sumpah itu dari implementasi program-program: berpihak pada semua rakyat, atau akan menend...