Friday, September 19

Blog

Perangkat Hukum Uji Coba
Editorial, Esai, Hukum & Kebijakan, Opini

Perangkat Hukum Uji Coba

12 Mei 2021 Hukum sebagai perangkat pembangunan menyiapkan kerja dan sarana kerja. Bukan mengumbar mimpi surga seberang langit. Bukan khayal seribu bidadari menari, tapi kerja.  Oleh: Parangsula PEMBANGUNAN di negeri kita hadir dengan perangkat hukum, sayangnya pembangunan belumlah mendapat format pas memberdayakan rakyat. Pembangunan masih dengan wacana perangkat hukum uji coba yang sering meminggirkan hak rakyat. Pembangunan dalam bingkai negara hukum terus saja ‘mencobai’ rakyat dengan todongan berbagai ketakutan. Foucault, seorang pemikir, melihat bahwa setiap wacana hukum tidak dapat dilepaskan dari beroperasinya kekuasaan tertentu, pengetahuan, dan relasi sosial, yang menghasilkan apa yang disebut kebenaran dan keadilan. Dalam hal ini, kebenaran tidak lagi merupakan produ...
Jalankan Amanat Berantas Mafia Tanah
Hukum & Kebijakan, Opini

Jalankan Amanat Berantas Mafia Tanah

10 Mei 2021 Kerja maksimal proses hukum kasus-kasus mafia tanah,- — Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Oleh: Stevie Sumendap Editor: Parangsula TANAH subyek sumber konflik, sudah terjadi di berbagai lokasi. Pemangku kepentingan punya mau, lalu terjadilah pertikaian. Konflik panjang tanah di negara kita, peta konfliknya relatif sama siapa-siapa yang berperkara: masyarakat setempat, pemegang konsesi hak penguasaan, departemen, instansi, dan seterusnya. Apakah suara rakyat tidak masuk ruang ‘istana’, hanya meraung di jalan-jalan tanpa didengar? Konflik tanah searah pembungkaman hak demokrasi. Dukungan solidaritas yang telah berlangsung di banyak daerah, simbol mosi ketidakpercayaan rakyat kepada sistem negara yang tidak punya kemauan politik untuk menyelesaikan konfl...
Luna di simpang Taman Gandaria
Budaya, Susastra

Luna di simpang Taman Gandaria

Jakarta 2018 Oleh: Dera Liar Alam DI BAWAH LUNA sepotong, gradasi gulita hilang di lampu jalan: kucing gemuk tidur di atas genteng, ia bermusuh kucing lain yang kena virus, kurus kering rontok. Walau di musim birahi, mereka kawin-mawin, saksinya tikus-tikus luka. Makan mereka serupa, itulah alasan mengapa kucing tak lagi memangsa tikus. Luna di simpang Taman Gandaria, tempat kita bermain petakumpat. aAak-anak kampung seberang brantem di ujung Lauser lalu mangkal di shelter Velbak. lokasi itu saat Walanda berkuasa di Batavia disebut Vuilnisbak. Luna di simpang Taman Gandaria, tempat kita bermain petakumpat. Bermain mata dan jatuh hati pada sajak yang dinyanyikan merdu para pemagut sisa. Kawan kampung seberang, rumah sewa dalam gang. Boleh melantai meneguk air es, rokok ketengan,...
Membangun Kerajaan Kreativitas
Editorial, Opini

Membangun Kerajaan Kreativitas

Medio 2017 Kreativitas dipangkas dengan penyeragaman buah pikiran. Lahirlah generasi banyak alasan yang menduduki kursi kuasa di banyak pintu pelayanan lambat Oleh: Daniel Kaligis SUMBERDAYA terkuras, datanglah kemiskinan seperti penyerbu. Apalagi kemalasan yang hidup satu rumah dengan ‘banyak alasan’, segenap senyap diisi ironi, jurang perbedaan mengangah. Megah pembangunan, gedung pencakar langit berdiri seperti bercakak pinggang walau tak mampu menendang gubuk-gubuk reot penderitaan yang selalu bersitatap memaki keberingasan. Petikan di bawah ini hanya sebuah acuan, dan boleh jadi kita akan susah mencari pertaliannya dengan kalimat pembukan di atas. “Kemiskinan dan lingkungan hidup bagaikan dua mata uang yang sama. Bila masyarakat miskin maka lingkungan pun akan rusak, begit...
Salam bagi Juangmu, Marsinah
Estorie

Salam bagi Juangmu, Marsinah

08 Mei 2021 Oleh: Parangsula HARI ini dua puluh delapan tahun silam, setelah hilang tiga hari, badan Marsinah ditemukan di hutan Jegong - Wilangan, Jawa Timur. Aktivis buruh zaman Orba itu mati disiksa. Marsinah adalah buruh pabrik PT. Catur Putra Surya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Aktivis itu lahir di Nglundo, 10 April 1969, mati muda, 08 Mei 1993, di usia 24 tahun. Dia beroleh penghargaan Yap Thiam Hien pada tahun yang sama. Siapa tak kenal Marsinah, International Labour Organization memberi catatan pada kasusnya: Case No 1773 (Indonesia) - Complaint date: 20-APR-94 — Allegations: Denial of union recognition; government interference in trade union activities; detention of trade unionists. Berkisah Fatkhul Khoir, ‘Marsinah: An Inspiration For the Working Class Struggle’: ba...
Mafia Tanah Membeli Tanah dari yang ‘Bukan Ahli Waris’
Hukum & Kebijakan

Mafia Tanah Membeli Tanah dari yang ‘Bukan Ahli Waris’

07 Mei 2021 Oleh: Stevie Sumendap Editor: Parangsulu bangun-indonesia.com — Sungguminasa | KISRUH pemilikan tanah di kabupaten Gowa terus bergulir. Interview tim hukum dan media pada awal pekan Mei 2021, menemukan yang mana penguasaan hak atas tanah oleh pihak dari luar masyarakat Gowa didapatkan lewat membeli dari yang bukan ahli waris. “Tanah atas nama Timurama telah dijual oleh yang bukan ahli waris. Dengan kata lain, yang bertransaksi itu adalah pihak dari luar Gowa dengan mereka yang bukan pemilik sah dari tanah dimaksud, ambil contoh kasus tanah yang di Tombolo,” terang Haji Buang, warga Somba Opu, Senin, 03 Mei 2021. 🖇 Baca Artikel Terkait di: Mafia Tanah ‘Bermain’ di Gowa Surat Penguasaan Atas Tanah Dapat Batal Desakan para pihak untuk mengusut praktik mafia tanah yang be...
Bronze Age Tombs Al-Ayn
Budaya, Sains, Travel

Bronze Age Tombs Al-Ayn

2019 JEBEL Misht, a towering limestone mountain in northern Oman makes an impressive backdrop for the beehive tombs of Al-Ayn. These necropolises are estimated to be roughly 5,000 years old. Their evocative name comes from the rings of stone that make the dome-like structures resemble a beehive. Although many of the Bronze Age: — is a time period characterized by the use of bronze, proto-writing, and other early features of urban civilization. The Bronze Age is the second principal period of the three-age Stone-Bronze-Iron system, as proposed in modern times by Christian Jürgensen Thomsen, for classifying and studying ancient societies — tombs have been raided over the ages for building materials, their sheer isolation in such a far-flung part of the desert has protected them for mi...
Ekspor Hasil Laut, BMI Berdayakan Ribuan Pekerja
Advertorial, Bisnis

Ekspor Hasil Laut, BMI Berdayakan Ribuan Pekerja

06 Mei 2021 PELUANG masuk pasar dunia bagi produk-produk perikanan Indonesia masih terbuka lebar.  Presiden Joko Widodo meninjau proses pengolahan makanan laut untuk ekspor yang dikerjakan di PT Bumi Menara Internusa (BMI), Lamongan, Jawa Timur, 06 Mei 2021. Perusahaan ini mengekspor produksinya ke Eropa, Amerika, Jepang, dan negara-negara lain. Produk PT BMI beragam bentuk. Udang misalnya, ada yang dikemas jadi, ada siap saji, ada yang tinggal digoreng. Ada juga ikan, cumi, rajungan, dan lain-lain. Dalam kegiatan produksinya PT BMI telah menyerap belasan ribu tenaga kerja. (*) Sumber Foto dan Teks: Akun Resmi Presiden Republik Indonesia Editor: Stevie
Menapak Ora Beach
Travel

Menapak Ora Beach

2017 Oleh: Sus Yanti ORA beach resort, vis a vis Manusela National Park, laut bening di mana mata kita boleh memandangi dugong dugon, ikan-ikan dan beribu penghuni teluk. Pantai dijejal rhizophora acuminata, avicennia sp, alstonia scholaris. Di sini, point eksotis untuk snorkeling. Air tenang dangkal, di beberapa spot snorkeling kita dapat mencermati coral reef - diverse underwater ecosystems. Tercatat ada 117 jenis burung terdapat di Manusela National Park, dan 14 jenis di antaranya adalah endemik misalnya lorius garrulus, purple-naped lory atau lorius domicella, cacatua moluccensis, halcyon lazuli & halcyon sancta, philemon subcorniculatus, dan alisterus amboinensis. Lokasi ini sudah menjadi incaran pelancong mancanegara dan dalam negeri. Ora Beach berada di Teluk Sawai...