Sunday, September 8

Blog

Anak-Anak di Pasir Panjang
Foto Pilihan, Susastra

Anak-Anak di Pasir Panjang

12 Juli 2024 Oleh: Dera Liar Alam TELAH mereka rekam pagi dari relung teluk, susuri Kota Lama. Ribuan tahun silam, malam remang sebab matahari kelam ditelan naga: kelok rimba, gunung, tanjung, samudera – masih mengeja titik-titik perjumpaan di Oeba, Merdeka, Bonipoi, Airmata, Lahi Lai Bissi Kopan, Solor, Tode Kisar, Fatubesi, Nefonaek, Pasir Panjang, dan di kampung-kampung sekitar di mana kawan-kawan bermain di karang, pasir, gelombang… Pernah, bulan bulat penuh bertahta di langit, cahayanya memantul di laut, di belantara hitam. Cahaya merembes dari Tanjung, memberi jalan pada perempuan menggandeng anaknya di bayang pepohon menyusur Oebobo, mencari setapak terangnya hingga Kelapa Lima, menembus Alak, cari jejak terhapus ombak. Ada saat air meruah, penguasa berkampanye dan menghib...
Ledak Hukum Bimbang dan Misteri Geopolitik
Estorie, Guratan

Ledak Hukum Bimbang dan Misteri Geopolitik

30 Juni 2024 Pepohon di Taiga dedaun menajam-jarum, berselimut lilin di kulit luarnya, tahan kering musim ekstrim. Sajak beku diterabas hujan purba zaman hilang memangil-mangil, rendezvous: divisio mimpi anak manusia di benua tanpa tanda, padahal khayal telah dimodifikasi sebagai dusta penanggalan berpuluh abad disembah dalam sepersepuluhan dan sejumlah sesajen untuk manusia-manusia yang telah menuhankan dirinya… Oleh: Dera Liar Alam BIOGEOGRAFI teramat luas di timur Rusia — Taiga Siberia Timur — ekosistem dalam bioma Taiga dan hutan boreal di mana salju merajai, tercatat ekologi itu tersusun atas satu spesies seperti konifer, tusam, separ, dan sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali, sedangkan hewannya antara lain rusa besar, beruang hitam, beruang cokelat, rubah, s...
Menggugat Politik Sentralitas Jakarta
Opini

Menggugat Politik Sentralitas Jakarta

28 Juni 2024 Artikel ini dipublikasikan di media social ditulis dengan judul ‘Pengetahuan Kepasifikan Minahasa: Menggugat Politik Sentralitas Jakarta’. Oleh: Tio Kaat Penulis berasal dari wanua Langowan Editor: DAX MENGAPA perdebatan dinamika politik Indonesia selalu berbasis pada Jakarta? Mekanisme politik sentralitas Jakarta adalah diskursus politik kebenaran yang menolak narasi politis di luar Jakarta. Bagi Slavoj Zizek, politik kebenaran atau political correctness adalah bentuk lain dari kekuasaan sentralitas yang bersifat totalitarianisme. Selama bertahun-tahun politik sentralitas telah menjadikan Jakarta sebagai barometer nasional. Barometer Jakarta sebagai jantung perdebatan peradaban Indonesia adalah narasi mayoritarianisme. Menurut Izak Lattu, mayoritas adalah fakta...
Tanah Suci di Timur
Foto Pilihan

Tanah Suci di Timur

26 Juni 2024 Oleh: Daniel Kaligis GUNUNG Besar, lambang kebesaran Abuy, menggenal lokasi ini manakala menyusur Takpala Tribe, di sana saya mengeja sajak, ‘senyum rela dan segar’, sebab bersua dengan orang-orang yang ramah tamah di Alor. Sajak itu saya ulangi, 26 Juni 2022, di halaman media sosial. Di sana tiga suku besar menghuni kampung adat Takpala: Aweny — berposisi sebagai raja; Marang — juru bicara adat; Kapitang — ahli perang. Tercatat Aweny punya suku kecil antara lain Kafelkay, Lema, dan Kafolakani. Di Takpala saya bertemu dan berdiskusi dengan beberapa orang, berfoto dengan Martinus Kafelkay, dia mengajari saya memegang busur dan anak panah, menawari saya mengenakan busana tari perang seraya bertutur tentang Kapitang, sang Tama yang ahli berperang. Kami melinting tembakau...
Setan Nonton Dirinya Difilmkan
Susastra

Setan Nonton Dirinya Difilmkan

07 Juni 2024 Setan yang tak terlihat itu dongeng. Di kampung kami di Minahasa, Setan disebut Setang. Bapak-bapak atau mamak-makak yang sementara marah murka suka teriaki anaknya yang nakal, “Setang ngana, babi ngana.” Padahal, tidak mungkin anak Setang, bapak-mamaknya babi kan?  Di Abad Pertengahan, Setan tidak memiliki peranan dalam teologi Kristen. Tokoh Setan digunakan sebagai selingan lucu, lawakan dalam sandiwara misteri. Periode Modern Awal, peran Setan menjadi semakin penting akibat tersebarnya kepercayaan kerasukan Setan dan sihir. Di Abad Pencerahan, kepercayaan terhadap keberadaan Setan dikritik habis-habisan. Setan itu dimarahi dan bisa diusir bisa ditangkap. Setang ternyata oknum, pelaku, dan terlihat. Mengapa Setang korup enggan ditangkap? Sebab mereka bersekutu dengan set...
Kesurupan Nonton Propaganda Neraka
Film & Video, Hukum & Kebijakan, Opini

Kesurupan Nonton Propaganda Neraka

27 Mei 2024 Oleh: Daniel Kaligis TO HELL AND BACK adalah biographical motion picture dari Audie Murphy, anak petani miskin Texas Timur Laut yang jadi serdadu dan terlibat perang. Film dengan genre sama terdapat di Call Me Anna diperankan Patty Duke - The Bob Mathias Story diperankan Bob Mathias - Alice's Restaurant diperankan Arlo Guthrie - Private Parts diperankan Howard Stern, etc. Anda juga boleh telisik The Sky is Pink, film biografi berbahasa Hindi India yang disutradarai Shonali Bose, 2019. Saya membandingkannya dengan VS7H, yang dilebel ‘diangkat dari kisah nyata’. Film ditonton jutaan orang. To Hell and Back pernah diputar berhari-hari di tanah Minahasa manakala pergolakan sementara menyala, era 1950-an. Papa HNK, penyintas zaman pergolakan, berkisah tentang para belia ya...
JEJAK SUNYI
Susastra

JEJAK SUNYI

14 Mei 2024 Oleh: Dera Liar Alam MANA sepi yang kusuka Di situ aku kembali Meniti jejak sunyi Rimba... Ilalang... Setapak penuh belukar... Kita bertukar pandang... Relung samudra... Lautan kaca metroplitan... Belantara kata hilang arti, Punah makna, Namun kita masih menggumulinya… Jakarta 2010
Biar saja Lapar
News, Opini

Biar saja Lapar

07 Mei 2024 Oleh: Parangsula Editor: Dera Liar Alam HARGA masih tinggi, percuma mengeluh. Penghuni media sosial ramai bersuara, ada yang berguman dalam tanya, “Alhamdulillh beras mulai menundukan egonya. Cek harga beras daerah kalian berapa? Kalau di tempatku dua-belas ribu,” tulis Dica. Lain cerita Lisnawati, dia bilang begini, “Assalamualaikum, cek harga beras saat ini. Teman-teman semuanya, saya mau membagikan tips agar hemat beras, dll: Jangan sekali-kali menyediakan lauk jengkol, ikan asin, sambal, karena hidangan teman nasi di atas membuat kita kalap makan ya. Bawaannya nambah terus. Coba kalau tidak ada sambal, pasti anyep makan pun gak nafsu. Betul apa bener?” Di beberapa daerah yang tidak terjangkau layanan media sosial orang-orang bicara di lingkungannya sendiri atau mem...
Kritik Petisi 50 Dijawab ‘Tidak Suka’
Editorial, Estorie

Kritik Petisi 50 Dijawab ‘Tidak Suka’

05 Mei 2024 Kekuasaan selalu berdalih, ketimbang evaluasi dan bercermin… Oleh: Dera Liar Alam JEJAK TERCATAT dalam ‘Suharto, My Thoughts, Words and Deeds’, “Saya tidak suka apa yang dilakukan oleh yang disebut Petisi 50 ini. Saya tidak suka cara-cara mereka, terlebih lagi karena mereka menyebut diri mereka patriot.” Kritik memang tidak diterima, dianggap menghalangi langkah tindak kekuasaan, walau jeblok. Kritik tabu – dianggap ‘miring kiri’, dituduh ‘miring kanan’, dicap memberontak, subversi. Keliru tafsir — kebenaran ditaruh di atas blackletter-law — di titik itu penyelenggara negara menyembah pasal karet, mengancam musuh politiknya. Sejarah 05 Mei 1980, terbit Petisi 50. Ungkapan Keprihatinan Dengan berkat rahmat Allah yang Mahakuasa, kami yang bertandatangan di bawah in...
Pattimura Koffié Storiés
Foto Pilihan

Pattimura Koffié Storiés

30 April 2024 Obrolan malam kelam dan kopi hitam di Jalan Pattimura, bersama kawan menutur kisah air yang mesti terus dijaga agar bersih dan layak dikonsumsi. Perjalanan dalam tualang merekam laut bening dan pantai-pantai elok rupawan… Oleh: Dera Liar Alam THOMAS Matulessy dikenal sebagai Kapitan Pattimura. Dia lahir 8 Juni 1783 di Saparua. Dicatat lembar sejarah bahwa leluhur keluarga Matulessy berasal dari Pulau Seram. Turun-temurun mereka berpindah Moyang Thomas Matulessy ke Titawaka, negeri yang sekarang dikenal dengan nama Itawaka. Negeri pesisir Itawaka disebut awalnya bernama Titawaka, dari dua kata Tita dan Waka — tita atau titah berarti perintah, dan waka yang berarti jaga atau kepung. Kata Titawaka diterjemagkan sebagai perintah untuk pergi menjaga – sebagaimana terma...