Friday, October 10

Tag: Vodka

Sajak bagi Wanua
Susastra

Sajak bagi Wanua

29 September 2025 Terkenang suraro, mereka yang berkelahi hingga tuntas. Lepas. Bebas. Bertahun silam, soul ayah saya ada di sekitar tanah ini, hendak menuju East Asia, Formosa: Tanah di mana saya mencatat ‘Memanah Formosa dari Siam’, di depan National Stadium, Bangkok. Sekitar 1984, obsesi ayah saya kuat untuk bersua Joop Warouw, karena menurut penuturan kawannya sesama Permesta, bung Joop masih hidup di pulau 180 kilometer dari timur China. Walau kakinya sempat tertembak, Joop ada di sana dengan kaki pincang. Entah! They said if Taiwan has it, Shihlin has it: salam kabar malam kesiangan, pujasera, arcade video, dance, hip hop, lorong berjajar etalase, bar, fashion, tontonan. Mimpi pecah, tanah pelarian zaman silam dalam sajak-sajak fisika... Nyaku koffie, menelisik dongeng beruang hi...
Pagi di Kedai Vodka
Susastra

Pagi di Kedai Vodka

16 April 2025 Oleh: Dera Liar Alam SAJAK RAMPOK — syair suci dibobol. Dor, tutup metadata, segala kitab tunggangi keledai gurun. Dua pedang tiada mata, sangkur, meriam, sambangi kedai vodka, roti - anggur perjamuan - di kaki altar, komat-kamit mantera, nirvana, ibu negeri, langit para pelayat koyak. Berlayar perahu-perahu membawa khotbah, derai gelombang membagi-bagi tanah jelata, belantara, jalan-jalan, istana, kaca, plastik, murka, bisnis kertas, kode check-in. Terbahak-bahak kisah mandi dusta, basah, imun, tertodong, meletus asap-asap, kering darah. Hilang, petaka sudah sering... Dor, door dooor! Escape: retak, tiada bekas... Sunyi di kedai vodka, pagi jelang Cahaya lembut meninggi dan tegang Kenang dituang pada cawan aroma menyebar Menyambar dingin rasa tak terbantahkan Geli...
Vodka dan Perang
Susastra

Vodka dan Perang

26 September 2024 Pertahanan itu disebut pemiliknya sajak paling benar di antara puisi-puisi ilmu, anak manusia menenggaknya lalu mabuk dogma berkepanjangan, mabuknya masih tersisa hingga sekarang bertahta dalam sistem. Oleh: Dera Liar Alam DVINA, mengenang vodka nan langka, air mata dan deras darah murah puluhan penanggalan silam. Kapal berbaris-baris, lalu jauhi Arkhangelsk. Cinta sudah pergi bertaruh jiwa dan nyawa: Kota-kota jadi sajak, Moskwa, Vologda, Yaroslavl, dan destinasi pelor berikutnya. Di atas benteng menghadap laut, awan-awan berlumur warna senja. Bagramyan menulis secarik kode, meregangkan syaraf dengan secawan vodka. Teluk Riga pagi musim gugur, kekasih berpasang-pasang kumandangkan balada Bagration, serdadu di semenanjung berjaga, pekik, saling rampas, ujung ...
F R A S E  A N O M A L Y
Susastra

F R A S E A N O M A L Y

26 Mei 2023 Oleh: Daniel Kaligis IKLAN-IKLAN menggantung senja Terbakar di terik bola lampu Seperti kisah kualat pemadaman dijawab tunda Bro, sengatnya elektromagnetik Kita di bawah langit Lentera equilibrium Persinggahan kita di waktu lampau Jalan malam yang panjang dirundunglindung dedaun mangga Manakala pagi merekah di Capilano Suspension Bridge, Vancouver, holidays baru dimulai. Ingatlah kenang silam berpuluh waktu hilang: tapak kita menendang-nendang ombak di Teluk Manado penuh bebatu seakan kita bermanja angin di Waikiki Beach, Hawaii Ukulele kita petik menembang o ina ni keke Benar katamu: langit itu ada di jiwa kita Terkadang kita mengoyakcabiknya dalam dendam yang ternyata hanya menambah sayat-sayat luka di badan… Klik, Mana gambarmu yang kau beri judul: this is a pic...
2020
Budaya, Susastra

2020

08 April 2023 Penanda ricuh soal-soal yang didukung penguasa lokal, dan penguasa dunia... Oleh: Dera Liar Alam Anak-Anak kehilangan pantai, mengurung cahaya dalam ruang baca tertular bosan: awan dan biru disekat murka... selat diterpa babad hippalus, pelayar sunyi memantik api perahu musim: diploblastik triploblastik berkeriap, mengubur diri di pasir asin. sistem: berdagang dogma, menjual liturgi masker vodka pencuci dosa… (*) 08 April 2020