Sunday, September 14

Tag: Sulawesi Selatan

Delapan Kata dari Alex
Guratan, Opini, Susastra

Delapan Kata dari Alex

12 September 2025 Hitung tutur, “Apa yang disebut Salombe dan John sudah betul.” Kata-kata itu terlontar dari ucap sabda Drs Alex Walalangi ketika saya mewawancarai dia di kediamannya – Bougenville, Makassar, medio 2012. Poin itu saya catat sebagai hal menguatkan argumen dari narasumber yang sudah saya temui sebelumnya. Oleh: Daniel Kaligis Editor: Philip Marx BUKU tak ada yang sempurna. Namun buku, selalu final episodenya. Demikian adanya tulisan saya, ‘Sejarah Berdirinya Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar: Pengabdian Tanpa Pamrih Awam Katolik di Keuskupan Agung Makassar’. Ada empat nama berkompeten telah bertanda-tangan dalam buku itu, dan memberi sambutan terkait jalan sejarah Atma Jaya di Makassar, yaitu, Uskup Agung KAMS – John Liku-Ada', berikut Ketua Pembina Yayasan – Prof. DR...
‘Angkat Topi’ pada para Pelopor YPTAJM
Guratan, Opini

‘Angkat Topi’ pada para Pelopor YPTAJM

10 September 2025 Nama-nama tokoh yang tercantum pada resume wawancara penulisan sejarah Atma Jaya Makassar, yakni para pelopor, yaitu antara lain, Prof. DR. C Salombe, John Chandra Sjarif, Franciscus Xaverius Seda, dll, disebut Johannes Liku Ada' sebagai ‘Awam intelektual yang Berjuang tanpa kenal lelah dan pantang menyerah’. — Halaman 8, Pengabdian Tanpa Pamrih Awam Katolik di Keuskupan Agung Makassar — Oleh: Daniel Kaligis Editor: Philip Marx PENDIRI sekaligus Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar (YPTAJM), John Chandra Sjarif, pada 21 September 2012, telah meminta dengan hormat kepada Johannes Liku Ada', atau yang akrab disapa umat sebagai John Liku Ada', untuk memberikan sambutan terkait penerbitan buku ‘Sejarah Berdirinya Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar...
YPTAJM Gugat ‘Conservatoir Beslag’ BNI Mattoangin
Advertorial, Hukum & Kebijakan

YPTAJM Gugat ‘Conservatoir Beslag’ BNI Mattoangin

14 Agustus 2025 Oleh: Parangsula Editor: Philips Marx PEMBINA Yayasan Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar (YPTAJM), Dani Chandra Syarif, menggugat PT. Bank BNI Cabang Mattoangin – Kantor Kas Veteran Selatan – Rp. 34,75 miliar, karena secara sepihak pada 23 Januari 2025, tergugat, yakni PT. Bank BNI Cabang Mattoangin – Kantor Kas Veteran Selatan melakukan pemblokiran terhadap tiga rekening milik YPTAJM. “Gugatan kami telah terregisterasi dalam perkara Nomor: 304/Pdt.G/2025/PN.Mks,” tutur Muara Harianja, kuasa hukum YPTAJM. Kondisi keuangan dan operasional YPTAJM terkendala karena rekeningnya tidak berfungsi. “Untuk menjamin kerugian yang timbul, kami harap dilakukan sita jaminan atau conservatoir beslag terhadap Kantor Cabang BNI Mattoangin di Jl. Cendrawasih No.153-155 Makassar...
Perdjuangan Rakjat Semesta
Estorie

Perdjuangan Rakjat Semesta

02 Maret 2025 Fakta proklamasi yang dicatatkan Sumual, dkk, membantah gerakan Permesta sebagai separatis: “Demi keutuhan Republik Indonesia, serta demi keselamatan dan kesedjahteraan Rakjat Indonesia pada umumnya, dan Rakjat Daerah di Indonesia Bahagian Timur pada chususnya, maka…, dan apa yang seterusnya.” Nyaku koffië sajak, sambil baca - Operation Haik: The Eisenhower Administration and the Central Intelligent Agency in Indonesia, 1957 – 1959. Douglas Blake Kennedy, 1996. Athens: University of Georgia. Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Sukarno di Markas KRIS Sumber Foto: Wailan Endola Langkay SUKARNO berkunjung ke jazirah utara Sulawesi — berpidato kesatuan bangsa dan negara — di Manado, Tomohon, Tondano, 27 September 1957, dia disambut masyarakat dengan spanduk-spanduk menduku...
Jejak Lara di Bara
Susastra

Jejak Lara di Bara

05 Februari 2025 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Jejak di Tepi nan Sepi KAKI-KAKI berdaki telah tiba di sana, di rimba sunyi ribu masa silam. Di sana menunggu malam, memotret bintang, laut, dan gelombang. Mendengar suara-suara mengulang babad negeri di sisi hutan raya, entah siapa yang menetapkannya jadi milik tahta berdogma bias. Sajak-sajak telah datang, disematkan tanda, nama-nama bergema – tambak-tambak, belantara, sungai, gunung, pesisir di tanah laut. Jejak, bekas pijak, kaki-kaki saya, berlumpur dan berluka. Pernah dalam tualang mengeja bait-bait: Luo River legend, Huanglong di langit selatan di langit utara, memintal huruf, sajak bagimu. Di sini bersua akar-akar, batu-batu, mangrove hilang satu demi satu. Lalu, mencuci kaki luka di percik gelombang air asin. Luò hé, bukan,...
Alexander Menelikung YPTAJM
Hukum & Kebijakan, News

Alexander Menelikung YPTAJM

14 Januari 2025 Karena upaya pendirian Universitas Katolik di Makassar ditutup pintunya oleh Keuskupan, maka awam bergerak. “Kami menghadap Kopertis Wilayah Indonesia Timur, dan menyiapkan syarat-syarat yang ditentukan, yaitu: menyetor uang jaminan pendirian sebesar sepuluh juta rupiah dalam bentuk deposito milik pribadi John Chandra Sjarif. Berikut tanah (2,5 ha) untuk lokasi yang dimaksud diurus John Chandra Sjarif. Kemudian menyiapkan lambang dan statuta, serta jumlah mahasiswa lebih kurang lima puluh peserta didik,” urai Prof Dr C. Salombe, sebagaimana penuturannya pada medio 2012. Oleh: Philip Marx Editor: Daniel Kaligis BANGUN-INDONESIA.COM — PERGURUAN TINGGI Atma Jaya Makassar telah diinisiasi sejak medio 1964. Walau pihak Keuskupan pada saat itu menutup kemungkinan un...
Tim Hukum AURAMA Kembali Laporkan Enam Nama  
Hukum & Kebijakan, News, Politik

Tim Hukum AURAMA Kembali Laporkan Enam Nama  

09 Oktober 2024 Kawal Pilkada | Pilkada Serentak 2024 | Indonesia Merdeka Oleh: Parangsula Editor: Philips Marx BANGUNINDONESIA.COM — Gowa | PROSES tetap diamati dan dikawal terkait pelaksanaan Pilkada Serentak di Indonesia, 2024. Aktivitas ini tentu termasuk yang berlangsung di wilayah Gowa. Rabu 02 Oktober 2024 silam telah melapor. Hari ini, kembali Rabu 09 Oktober 2024, tim hukum AURAMA’ bergerak datang sambangi Bawaslu Kabupaten Gowa untuk laporkan oknum yang melanggar aturan Pilkada, yakni dua kepala dinas, dua camat, dan dua perangkat desa. Semua aduan ini terjadi di wilayah Gowa, Sulawesi Selatan. “Total ada enam pengaduan yang kami catat sudah kami sampaikan ke Bawaslu,” kata Ridwan Basri, Tim Hukum AURAMA’. Baca juga: Tindaklanjuti Laporan Dugaan Pelanggaran Atura...
Aparat Tak Netral, AURAMA Lapor Bawaslu
Politik

Aparat Tak Netral, AURAMA Lapor Bawaslu

02 Oktober 2024 Kawal Pilkada | Pilkada Serentak 2024 | Pemilih Potensial | Indonesia Merdeka Oleh: Parangsula Editor: Philips Marx BANGUNINDONESIA.COM — Gowa | KAWAL dan terus bergerak. Begitu aktivitas terkoordinir dari Tim Hukum Calon Bupati Gowa 2024 – 2029, DR. HM. Amir Uskara, M. Kes dan Hj. Irmawati, S.E. Tim mendokumentasikan soal-soal terkait penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak, khususnya di wilayah kabupaten Gowa, agar semua berjalan lancer berkeadilan. Resume laporan masyarakat, temuan tim, semua dijadikan acuan data fakta untuk terus bergerak. “Kemarin ada laporan kampanye terselubung. Sudah kami catat datanya, dokumentasinya kumpulkan. Hari ini, Rabu, 02 Oktober 2024, Tim Hukum AURAMA mendatangi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gowa...
Renung Salenrang
Susastra

Renung Salenrang

06 Agustus 2024 Oleh: Dera Liar Alam ANGAN deras tuju selat. Masih ada seribu abad menjalar asa. Partikel birumu pantulkan langit lereng Bulusaraung-Bantimurung. Di sana, bernaung kenang Leang-Leang entah diingat saya dalam kufur memandang kelam rindang Pao Makkajoange: di sini awan mengawal malam saban musim. Ambang siang kami makan mie instan rasa soto di tepi Salo Puté, sisa-sisa plastiknya jadi mutiara sepanjang aliran — para ziarah musim berikut merekamnya dengan gawai Adzan mengabar tanah suci, gemanya di rimba, di tembok, di Salenrang. Saya menitip huruf-huruf pada hijau metroxylon yang ruah di sana, kemudian badai dan hujan menazarkan puisi kemarau. Longsor hanyut berita terkurung beban hutan musnah. Jutaan zaman berlalu dan masih kental orang-orang mengeja Baruga, Ba...
Staakt-Het-Vuren
Estorie, Susastra

Staakt-Het-Vuren

08 April 2024 Suatu musim nan entah di 2017 jiwa lantunkan sajak rimba ‘Sapa Suruh Teken Tentara’, dia ada di depan cermin — sungai darah senja jingga, menyala… Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Batalyon Worang HEUGENIS menajam, ketika A.E.K. membersih laras senapannya. Lewat delapan puluh lima bulan, bayang membuncah manakala Suraro membaui tanah kelahiran, Samberong, Sasapuan, Welong, Watuharan, Tatalootoken, hutan kecil berbatas kebun yang terlantar karena masyarakat sudah menyingkir. Perang saudara berkobar. Kala itu, lebih tujuh tahun silam dalam ingatannya di pagi yang beda, sandi Senopati membawa mereka menyusur Amahai, Buru island, Masohi, dengan Landing Craft Infantery tuju Ambon bersama batalyon Worang. Medio 28 September 1950 mereka mendarat di Tulehu, matahari belum t...