Saturday, October 18

Tag: Sistem Ingkar

Rindu Hujan, Ingat Atap Bocor
Susastra

Rindu Hujan, Ingat Atap Bocor

16 Oktober 2025 Lagu untuk anak-anak sekarang hampir tak pernah terdengar lagi. Walau beberapa syair dan iramanya adalah fakta yang terus berulang di zaman ini, saksi dari sejumlah peristiwa sama dan serupa dengan segala akibatnya, misalnya hujan. Entah lupa, atau tak pernah ditembangkan sebab kita mungkin saja hanya selintas mendengar stanza pertamanya — ini stanza keduanya: “Tik-tik-tik bunyi hujan bagai bernyanyi | saya dengarkan tidaklah jemu | kebun dan jalan semua sunyi | tidak seorang berani lalu.” Oleh: Dera Liar Alam POHON basah, kebun basah, jalan basah, pemukiman basah, jiwa basah, basah semua. Rintik di atap, irama bikin lena, lelap sepanjang musim hujan, ingat syair Saridjah Niung, airnya turun tidak terkira. Rindu hujan, trauma air meluap, got-got tersumbat. Berap...
Saksi-Saksi Siksa Orde Serakah
Editorial, Guratan

Saksi-Saksi Siksa Orde Serakah

15 September 2023 Miskin tambah miskin sengsara. Pemodal, kaya, kapital, angkanya menjejak di badan-badan, di kepala, di nalar fakir papa gelandangan duafa gembel politik serakah… Oleh: Daniel Kaligis MUASAL krisis berkepanjangan, awal perpecahan ditabur benih-benih keraguan seragam di lahan demoskratos. Zaman sekarang dipenuhi ketulian – ketidakpedulian – interupsi untuk diri sendiri — tertanda diri dan sesama sudah jadi asing. Deras hari ini, negara ingkar janji: diri adalah sosok bingung dan ajaib karena dibentuk sistem. Kita ternyata ada dalam upaya mencari jejak-jejak suara dan identitas orde yang sengaja dikaburkan, atau malah hilang bentuk. Dalam senyap renung mengental di jiwa, di nalar, di badan kemanusiaan Indonesia. Coba tanya klaim ‘rasa memiliki itu’. Jangan-jangan...