Saturday, September 13

Tag: Saksi

Bulan Darah
Susastra

Bulan Darah

08 September 2025 Oleh: Dera Liar Alam Blood Moon  KIAMAT? Tidak, Setan sudah ribuan tahun tak dapat dihadirkan pada ruang sidang pun hanya sebagau saksi, apalagi untuk bertutur pada para pemuka murka yang sekian zaman telah menulari semesta dengan dongeng titisan benda langit. Purnama hilang, kita bercinta di puncak Demirkazik, bergelimpang menyusur rimba di bayang pokok-pokok alder, angelica, ash, baranck, beech, boxwood, elm, fig, hornbeam, larch, linden, lilac, maple, sycamore, yew. Tiada kiamat, nafsumu memaki Enki, dia marah mengamuk menyiram darah pada dara. Banjir di Tigris ribuan musim, sudah dilupa. Siapa menerima nubuat, wahyu, ilham? Bulan darah, kita akan kembali bersua di pelataran sunyi Di mana jejak dihapus deras angin. Musim gugur menutupinya dengan dedaun ker...
Pesta Sosial
Susastra

Pesta Sosial

29 Oktober 2023 Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro Gambar: Hendak foto DI trotoar ia acungkan tangannya Menjadi saksi ada yang pernah Banyak bicara di sini Ia berdiri tegak Mewakili yang telah terjadi Membuka ruang untuk percakapan yang akan berakhir beberapa jam ke depan Ia berteriak lantang Seperti tak pernah mengubah apapun Ia berbicara hanya untuk didengarkan Tapi kau mungkin lebih tahu dari aku Pagi adalah melupakan apa yang terjadi Membenamkan harapan di atas meja yang penuh tawa Pertunjukkan selesai Dan kau akan tetap berjalan di atas trotoar Malam ini Melihat bintang jauh (*)
Perpisahan
Susastra

Perpisahan

27 Januari 2023 Oleh: Pa IR Penulis tinggal di Subo, Alor Selatan 🖇Baca sajak Pa IR di sini: Bercerita pada Senja Sedih, Itulah yang kurasakan Saat kamu memutuskan untuk pergi selamanya Aku tidak mengerti apa maumu Mengapa segalanya sulit bagiku… Padahal kita sudah sama-sama dewasa Dan pernah punya komitmen untuk terus bersama. Namun, Seiring waktu berjalan… Kamu berubah jadi egois Dan tidak lagi peduli denganku Air mata ini seakan menjadi saksi bisu perpisahan di antara kita… Perpisahan sangat menyakitkan bagiku Hilang sudah impianku, Menghabiskan masa tua bersamamu… Hilang sudah angan-anganku, Mencintamu seumur hidupku… Aku hanya berharap, Apa pun pilihan hatimu… Kamu bisa dapatkan bahagiamu, Yang tak mampu kuberi untukmu… Selamat tinggal kasih… Kini kisah kita cuma t...