Monday, September 15

Tag: Port

Alinea Kampanye
Editorial

Alinea Kampanye

25 Juli 2025 Syair kampanye, mengenang alinea rakyat telah sekian zaman dilangkahi: sosok pemimpin nan dipuja dikelilingi oligarki. Mimpi otonom telah tergadai kemauan instan. Demikian virus dipolitisasi — jalan itu pernah dipilih dan dijalani sistem, miskin terbengkalai. Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Suatu penerbangan usai menembus tubir awan. WAIPAREIRA BAY — mengingat penerbangan sekian menit yang rumit. Mengapa rumit? Syarat berbagai macam aturan untuk menghalang gerak petualangan. Jalan-jalan dipalang dengan alasan pandemi, airport sunyi, dan raut curiga ada di mana-mana. Saya catatkan ulang: Pada mindset paternal, semesta hanya lahirkan kelamin-kelamin, jantan betina, 2013. Nun, pada tiga belas tahun lampau Winar mengirim syair untuk ditanggapi kawan-kawan. “Serupa gores...
<strong>Bandar Dedaun Harum</strong>
Susastra

Bandar Dedaun Harum

08 Ferbuari 2023 Guncang magnitudo tujuh koma delapan di kerak dangkal, di sana, di tanahmu, di bumi kita: di Gaziantep, di Kahramanmaras, di Pazarick, di Nurdagi, di mana lagi, entah. Mercalli masih kau berkhotbah di Monza, di Calabria, di Napoli. Aah, di sini ceramah wacana tentang para petinggi pendongeng tinggikan tensi dan gengsi, itu saja… Potret usang! Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Kelok Gusung di mana kapal-kapal dan perahu berbelok menyasar port. BERPULUH mungkin berlaksa tatapan: saban sore bertumpuk di kelok rumpang menikmat lengking gemuruh, pembisik, perusak, gelombang, arus, obrolan peziarah minta difoto. Orang-orang buta huruf duduk di rumput dekat rambu larangan. Bila tak dilarang, rambu diduduki, diambil dan dibawa pulang. Kelam di atas kota, di ujung Gus...