Thursday, November 21

Tag: Pembangunanisme

Wajah Lama, Tagihan Baru
Editorial

Wajah Lama, Tagihan Baru

21 Oktober 2024 Ritual akan berulang dalam hitungan musim, bahwa ia – sang ritual, akan kembali dalam catatan sejarah: Lalu apa? Oligarki sudah tumbuh gemuk dan subur, akarnya menembus kantong-kantong alir pelumas proyek-proyek pembangunan pelupaan dan ketakutan pada ancaman dilarang kritis. Begitu! Oleh: Dera Liar Alam WAJAH baru, bukan. Tidak, tak ada baru selain daftar tagihan yang akan muncul kemudian. Publik telah lama mengenal raut-raut dari sejumlah perkara dan soal, misal manakala konstitusi disulap gairah kepentingan. Sumpah apa beda dengan serapah? Disumpahi, diberi tugas-tugas, situasi ini sudah berkali-kali ditinjau oleh evaluasi sejarah, banyak yang ingkar. Maka, mari kita uji sumpah itu dari implementasi program-program: berpihak pada semua rakyat, atau akan menend...
Khotbah Merdeka dalam Laknat Miskin Ekstrem
Editorial

Khotbah Merdeka dalam Laknat Miskin Ekstrem

17 Agustus 2024 Oleh: Dera Liar Alam DI DEPAN halaman rumah, kami menanam bendera tanpa diawali upacara. Pepohon berbaris, orang-orang menaikan tali, mereka menggantung spanduk kampanye, memaku pohon. Atribut robek dan lama masih terpajang di berapa titik. Seperti ingatan tanah leluhur, nyiur diterpa badai, atribut kampanye menempel di banyak sudut kota, direkat juga di dahan cengkih di tepi jalan-jalan wanua, ditancap di tiang-tiang memaki langit nan biru berawan. Puluhan tahun memikirkan kemerdekaan sambil berkhayal sepiring hidangan makan siang, nasi bercampur sayur ikan dabu-dabu pedas lilang dan sosialisasi aparatur yang melenceng dari realita. Daftar nama penerima manfaat bantuan miskin telah didrive jari tukang tulis data dan angka. Proyek kemiskinan telah jadi proposal pan...
PEMBANGUNANISME
Foto Pilihan

PEMBANGUNANISME

16 Mei 2023 Oleh: Dera Liar Alam PEMBANGUNANISME atas nama modernism mematok ‘peta’ sumberdaya — entah rakyat punya bargaining power and negotiation tactics menjawab arus peradaban yang menderas itu: silahkan jawab seturut pendalaman pengalaman masing-masing (*) #koffiëtijd #bangunindonesia