Birama Kelam
01 Mei 2022
Haus lapar di bawa dalam tidur, mimpi sistem bercampur dalam cawan keyakinan: dijadikan budak selamanya. Kemudian bangkit dihajar cambuk regulasi, pontang-panting, sisa jadi bangkai, semua nanti bangkai pada saatnya: tiada lapar tiada haus tiada ilusi imajinasi...
Oleh: Dera Liar Alam
Gambar: Dalou Travailleurs des champs et de la ville – Wikimedia
Path: Subuh samar yang memar
Travailleurs, jejak merekah di atas kelopak embun,
Siapa hitung keriapmu?
Sunyi menggambar: Tapak-tapak, bekas.
Jejak hilang di ujung persimpangan
Regulasi, setapak basi, jalan dihembus pembangunanisme
Negara pecut kaki-kaki. Lengan, kaki, terus mendayung badai sampai mati
Birama kelam,
Wahai tapak-tapak luka
Sungai sejarah jadi tinta darah
Catatkan kebosanan membiru di kekumuhan kota
Di sana...