Kupayungi Kau
10 Mei 2023
Oleh: Dera Liar Alam
DI BAWAH mendung menggumpal,
mencakar-cakar cakrawalamu...
pabila tangis gerimis usai,
kupayungi kau, bianglala...
malam hitam ambang fajar
tempat kita besua, berbagi cerita
demikian kau terbang tuju nirwana
membawa secabik pesan
nista laknat sudah dimaafkan,
diampuni...
hentar tembang persimpangan,
wahai nestapa,
bagi cinta berantakan (*)
Jakarta, 2009