Friday, November 22

Tag: Nama

Ara Bunna di Lereng Sirung
Politik, Susastra

Ara Bunna di Lereng Sirung

08 Februari 2024 Suatu malam di warung tepi laut saya menulis sajak: Kabir malammu, bintang kelana di atas laut hitam arus menampar. Empat lelaki duduk di pemecah gelombang, obrolannya tanjung: Tanjung Abila, Tanjung Warpandai, Tanjung Kalisalang, Tanjung Hambaroi. Penyadap nira lelah, diam, bicara dengan dirinya di bawah pokok lontar. Entah siapa, mereka dari titik biru, darah mendidih seberangi sejumlah negeri, membangun dermaga, menulis cerita. Puisi tentang asap yang tak pernah genap dan tak kunjung tamat, senantiasa kumat… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Sampan, anak-anak laut, dan gunung yang membayang. ARA BUNNA itu asap, kosakata dalam dialek Lamma. Senja terik di Kakamauta, kami di persimpangan arah Lamma, sepanjang pagi dan siang menyusur tepi Munaseli ke Baranusa, jal...
Di Negeri Jauh itu, Kau Rindukan Indonesia
Susastra

Di Negeri Jauh itu, Kau Rindukan Indonesia

27 September 2023 Oleh: Nanang Suryadi Penulis adalah Penyair Cyber Indonesia BERBARIS baris puisi Berapa baris kau kira Bisa menceritakan negerimu Negerimu yang kau panggil Dengan nama-nama entah: Kanaha, Wakanda... Apakah tak tersimpan lagi rasa bangga Di dalam dada, walau terasa sesak Menyebut negerimu Indonesia: “Indonesia yang kucinta...” Dari negeri-negeri jauh Dari musim salju yang jatuh Dari gurun-gurun yang tandus Aku percaya doamu amatlah tulus Inilah negeri yang kau cinta Negeri yang kau rindukan Walau tanpa kata-kata cinta Walau kau sebut dengan nama-nama entah: Kanaha, Wakanda atau apa saja Tetaplah ini negerimu Yang kau tegakkan Dengan kerja dan doa-doa Sepanjang masa Indonesia, 28 September 2022 Nanang Suryadi, telah menerbitkan beberapa buku puisi, antara ...
Kuta
Susastra

Kuta

27 April 2023 Perairan tropis, subtropis, dan jejak penyu lekang - lepidochelys olivacea - olive ridley sea turtle - menggores syair percintaannya di pasir hitam. Senja legam, mengantar pasang dan gelombang, pendatang mengokang kamera, memetik jingga, hembuskan asap di atmosfer beruap asin. Lamun telah dibom berkali-kali, lalu pantai menguning di zaman silam seperti warna bendera partai penguasa, kemudian merah bencana silih berganti... Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Twilight di Kuta pada musim silam. KUTA kutanya nama, lalu lupa. Pernah tunggu gulita, rembulan meninggi dari ufuk Canggu. Singgah lepidochelys olivacea di pasir hitam, nun jauh mendengung tembangmu: kalau sampe bakalae, gendong dia lebeh bae, ole sio, sio sayang e. Torang sajak koffië, sayang pa ngana, sayang l...