Wednesday, December 18

Tag: Merah

Melukis Telukmu
Foto Pilihan, Susastra

Melukis Telukmu

29 Oktober 2023 Oleh: Dera Liar Alam ADA biru yang digumuli putih awan-awam, dan embun jadi kelabu di relung kampung-kampung di bayang hijau kelapa dan mangrove. Semak-semak telah kering hanyut di pantai dimainkan tarian arus, jauh dihela ombak ke tengah samudera. Anak-anak bernyanyi tentang tinta, cinta yang dituang dalam lubuk bumi. Siang itu awan bertaburan membentuk gumpalan di atas atap, di sana memandang air berbatas ufuk. Tak ada kuas melebur kelabu bening menyebarkan putih dan cahaya. Hanya dayung nun jauh di sana di mainkan anak-anak debarkan riak jadi lukisan di bawah saturasi langit mengendapkan proporsi biru kental sekian saat, lalu berubah dari waktu ke waktu. Bila malam datang, ramai merah kuning lampu-lampu para penangkap mengabarkan musim kelahiran, dan gambar bert...
Cerita Seribu Berita
Susastra

Cerita Seribu Berita

02 Maret 2023 Oleh: Ponti M. W. Penulis tinggal di Alor, NTT Gambar: Pantai Liang Lolong Di tepian pantai Liang lolong Menatap laut biru di balik lukisan pulau Ternate Cahaya pagi merekah Baris mangrove jangkau lamun berkibar gelombang samudera Pepohon tua tegak reka tiang tiang laut Cerita berita mengering Taburkan kuning kemuning kenangan Debur arus hempaskan riak Di sana, di tepian Pantai di tepi berselimut permadani pasir putih Di pantai Alumang kami tiba Dan merah jingga warnai langit awan gemawan-mu Sepanjang tepi dan laut gelap, api menyala semangat Kita memandang gemintang, perahu lampu jauh di seberang Kembali ke peraduan di balik pulau Lembata Beta tunggu datanganmu Menyatu cerita dalam seribu kisah
Balada Kelamin-Kelamin
Estorie, Susastra

Balada Kelamin-Kelamin

13 Mei 2022 Oleh: Emmy Sahertian Penulis berkegiatan di Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika Gambar: Seni instalasi karya Elina Simbolon memperingati 20 tahun peristiwa Mei 1998. Sumber: theconversation.com HARI ITU tanggal satu bulan satu tahun satu, ada ritual ilahi Tuhan menenun kelamin-kelamin Untuk mengalir cairan hidup…, merah… …putih… Dan dari liang yang lentur itu keluarlah kepalamu, …kepalaku… Berisi semua: Huruf –huruf Angka-angka Garis-garis Noktah-noktah Warna-warna, dan mimpi-mimpi Tiap hari melekat dekat merekat Nikmat dalam cinta Berjuta bahkan triliunan tahun kemudian Hari ini tanggal 13 Mei tahun 1998 Ada ritual birahi Kelamin-kelamin berseliweran tanpa arah Liar… Menusuk… Merobek… Mengumpat… Dan liang-liang memerah  itu  meradang… Luka dalam dendam. Belin...