Monday, September 29

Tag: Makassar

Persiapan Pleno K3M
Advertorial, Budaya, News

Persiapan Pleno K3M

28 September 2025 Oleh: Daniel Kaligis Editor: Dian Pratiwi, Philip Marx Editor Foto: Parangsula MAKASSAR — DCROWNSCAFÉ bersua diskusi, menyanyi, menyegarkan ingatan dari wanua dan roong – mohon dimaafkan jika ada salah pengejaan nama dalam artikel ini: M.R. Bujung, Sonny Ngala, Lusiana Mandey, Debby Pesik, Harly Weku, Metsie T. Kandou, Luana Mandey, Herlin R, Annita Rambing, Verdy Kanter, Zaldy, Elisa K, Thomson Wolayan, Yolanda Wolayan Rumagit, Sonny Dicky Tumbelaka, Fitha, Maya Kindangen, H Tumandatu, Rudy Kairupan, Chelsea Keke Raimel, Johny Walangitan, Chris Weku, Robby Salim, Cherly Salim, Nova Anthe, Hetty Lengkong, Geny, Bertin T, Martin Dien, Vivi Brouwer, etc. Baca juga: 🖇 Bangkit itu Bangun dan Berkarya Berkumpul dalam kaitan “Persiapan Rapat Panitia Pleno Anggo...
Sidang Setempat pada Gugatan Keterangan Palsu dalam Akta Otentik
Hukum & Kebijakan, News

Sidang Setempat pada Gugatan Keterangan Palsu dalam Akta Otentik

22 September 2025 Berseru Angeliky Handajani Day, S.H., M.H., “Bila jalur litigasi dipilih, dan hakim memutus perkara berdasarkan hukum dan bukti yang disajikan, pasti ada pihak yang luka, ada pihak yang tersakiti. Kami sarankan sudara-saudara untuk mediasi.” Hening sejenak. “Ya, kami menunggu,” jawab Andreas Lumme, S.H., M.H. Muara Harianja, S.H., M.Hum., Kuasa Hukum YPTAJM, dengan tegas sebut bahwa tawaran mediasi sudah dilakukan sebelum sidang. “Saya sudah bilang, bawa klien anda. Pak John, walau dia sudah disakiti pihak anda, kalau Muara Harianja yang minta, dia akan mau bicara baik-baik. Apa jawaban kalian?” Oleh: Daniel Kaligis Editor: Dian Pratiwi, Philip Marx Editor Foto: Parangsula BANGUN-INDONESIA.COM – MAKASSAR — SIDANG SETEMPAT pada gugatan keterangan palsu dalam ...
FPN Serukan ke Prabowo: Pimpin Dunia Hentikan Genosida
Internasional, News

FPN Serukan ke Prabowo: Pimpin Dunia Hentikan Genosida

21 September 2025 Liputan: Dera Liar Alam BANGUN-INDONESIA.COM – MAKASSAR — PAYUNG simbol perlindungan, dress code hitam, orang-orang peduli bersimpati bertanda tangan di atas spanduk yang dibentang di depan kawasan Monumen Mandala, Jl. Sudirman, Makassar. Pada media spanduk tertera tulisan, ‘Pak Prabowo, Ayo Pimpin Dunia Hentikan Genosida di Palestina!’ Aksi ini dilaksanakan 21 September 2025 dimotori Free Palestine Network (FPN). Uli Mulkin - Mauliah, Koordinator FPN Makassar, menyebut, aksi digelar untuk menyuarakan solidaritas bagi rakyat Palestina. “Nanti, 23 September 2025, Presiden Prabowo Subianto akan hadir di Sidang Umum PBB. Free Palestine Network mau Pak Prabowo menyerukan penghentian genosida Palestina dalam acara itu,” sebut Uli. Seruan aksi simpatik berlangsung di se...
YPTAJM Somasi BNI Mattoangin
News

YPTAJM Somasi BNI Mattoangin

18 September 2025 “Ini somasi kedua dan terakhir.” Demikian tercantum pada surat yang dialamatkan ke pimpinan BNI Mattoangin. Oleh: Parangsula Editor: Dera L.A., Dian Pratiwi Baca juga: 🖇 YPTAJM Gugat ‘Conservatoir Beslag’ BNI Mattoangin 🖇 Terduga Penggelapan Dana YPTAJM BANGUN-INDONESIA.COM – MAKASSAR — KENDATI sudah diberhentikan dari Universitas Atma Jaya Makassar, masing-masing Dr. Wihalminus Sombolayuk, S.E., M.Si., dan Rosa Agustina Oyong, S.E., M.Si., M.SE., nyatanya kedua oknum itu masih tetap mempergunakan rekening BNI No. 0083191746 atas nama Universitas Atma Jaya Makassar. Muara Harianja, S.H., M.Hum., penasihat hukum Yayasan Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar (YPTAJM) sudah menyurati pimpinan BNI Mattoangin Kantor Cabang Pembantu Veteran Selatan, memohon pemb...
Terduga Penggelapan Dana YPTAJM
Hukum & Kebijakan, News

Terduga Penggelapan Dana YPTAJM

17 September 2025 Oleh: Parangsula Editor: Dera L.A., Dian Pratiwi BANGUN-INDONESIA.COM – MAKASSAR — LITA LIMPO, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar (YPTAJM), 04 Agustus 2025, telah melaporkan dugaan tindak pidana penggelapan dana yayasan yang dilakukan bersama – sebagaimana tertuang dalam isi laporan – yakni atas nama Dr. Wihalminus Sombolayuk, S.E., M.Si., dan Rosa Agustina Oyong, S.E., M.Si., M.SE., ke Polda Sulawesi Selatan. Laporan Limpo diterima Kompol Irvan Arfandi, S.H. Narasi dugaan penggelapan dana yayasan terulang pada Sidang Perkara 120/Pdt.G/2025/PN.Mks, yang berlangsung di ruang Mudjono, S.H., Selasa, 16 September 2025, saat Rosa Agustina Oyong dihadirkan pihak tergugat sebagai Tim Klarifikasi pembelian tanah Yayasan Atma Jaya Makassar. Hakim Ketua ...
Rosa, Bersaksi ‘hendak kaburkan’ Bukti
Hukum & Kebijakan, News

Rosa, Bersaksi ‘hendak kaburkan’ Bukti

17 September 2025 Di ruang sidang - saksi berdiri dan maju ke meja di depannya, membaca alat bukti, akte notaris, nama-nama. Saksi Rosa dengan enggan mengeja nama ‘John Chandra Sjarif’ tertera di situ. Oleh: Parangsula Editor: Dian Pratiwi BANGUN-INDONESIA.COM - MAKASSAR — SIDANG PERKARA 120/Pdt.G/2025/PN.Mks, berlangsung di ruang Mudjono, S.H., Selasa, 16 September 2025. Pihak tergugat hadirkan Rosa Agustina Oyong, Tim Klarifikasi pembelian tanah Yayasan Atma Jaya. Rosa menerangkan kronologi pembelian tanah yayasan Atma Jaya Makassar. Dia menyebut tanah tersebut yang kemudian dijadikan lokasi berdirinya Universitas Atma Jaya Makassar dan menjadi kantor bagi yayasan. Peristiwa disebut, pelaksana disebut, “John Chandra Sjarif sebagai anggota. John Chandra Syarif bukan pendiri ...
Bung Koko dan Teori Historiosofi yang Kokoh
Guratan, Opini, Susastra

Bung Koko dan Teori Historiosofi yang Kokoh

14 September 2025 Pertanyaan kuasa hukum tergugat: “Kenapa isi buku berbeda dengan bukti dokumen?” Saya jawab kepada kuasa hukum tergugat: “Isi buku relevan dengan semua bukti asli. Jika semua isi dokumen dimuat dalam buku, maka, tidak cukup seribu halaman untuk menulis isi buku itu. Sementara, saya dibatasi menulis delapan puluh halaman saja. Isi buku tidak bertentangan dengan dokumen asli yang ada pada pihak penggugat.” Oleh: Daniel Kaligis Editor: Philip Marx KAJIAN CARA TULIS SEJARAH di masa lampau dan masa kini disusun dalam bentuk serialisasi dengan pendekatan kronologi, kausalitas dan imajinasi. Sumber primer, yaitu bukti-bukti, tulisan tangan pertama, orang yang berada dalam peristiwa, catatan harian, korespondensi, surat kabar, peninggalan naskah yang dibuat setelah ...
Delapan Kata dari Alex
Guratan, Opini, Susastra

Delapan Kata dari Alex

12 September 2025 Hitung tutur, “Apa yang disebut Salombe dan John sudah betul.” Kata-kata itu terlontar dari ucap sabda Drs Alex Walalangi ketika saya mewawancarai dia di kediamannya – Bougenville, Makassar, medio 2012. Poin itu saya catat sebagai hal menguatkan argumen dari narasumber yang sudah saya temui sebelumnya. Oleh: Daniel Kaligis Editor: Philip Marx BUKU tak ada yang sempurna. Namun buku, selalu final episodenya. Demikian adanya tulisan saya, ‘Sejarah Berdirinya Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar: Pengabdian Tanpa Pamrih Awam Katolik di Keuskupan Agung Makassar’. Ada empat nama berkompeten telah bertanda-tangan dalam buku itu, dan memberi sambutan terkait jalan sejarah Atma Jaya di Makassar, yaitu, Uskup Agung KAMS – John Liku-Ada', berikut Ketua Pembina Yayasan – Prof. DR...
‘Angkat Topi’ pada para Pelopor YPTAJM
Guratan, Opini

‘Angkat Topi’ pada para Pelopor YPTAJM

10 September 2025 Nama-nama tokoh yang tercantum pada resume wawancara penulisan sejarah Atma Jaya Makassar, yakni para pelopor, yaitu antara lain, Prof. DR. C Salombe, John Chandra Sjarif, Franciscus Xaverius Seda, dll, disebut Johannes Liku Ada' sebagai ‘Awam intelektual yang Berjuang tanpa kenal lelah dan pantang menyerah’. — Halaman 8, Pengabdian Tanpa Pamrih Awam Katolik di Keuskupan Agung Makassar — Oleh: Daniel Kaligis Editor: Philip Marx PENDIRI sekaligus Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar (YPTAJM), John Chandra Sjarif, pada 21 September 2012, telah meminta dengan hormat kepada Johannes Liku Ada', atau yang akrab disapa umat sebagai John Liku Ada', untuk memberikan sambutan terkait penerbitan buku ‘Sejarah Berdirinya Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar...
The Silent Sky
Foto Pilihan

The Silent Sky

15 Agustus 2025 Oleh: Dera Liar Alam KOTA LAMA Anak-anak bermain di Selat menjemput gelombang Perahu menepi pagi, mimpi tiada sempat menari dalam gelap Bulan mati Riuh baru mulai di seberang Jongaya Pendatang mengintai matahari dari benteng Musim ikan Namun lapak-lapak telah disulap industri Masih kita kangeni anyir mampir di pasir Anak-anak menunggu purnama diganti kelip menyala saban sore Ujung Tanah Lalu syair pelantun nyanyi sodorkan telapak dan pundi-pundi di sepanjang tongkrongan Di Wajo, di Mamajang, di sekitar ruang dijejal orang-orang (*) TWILIGHT Bulogading | dawn and we went down into the silent sky 15 Agustus 2023