Tuesday, November 19

Tag: Keliru

YANG SESAT dalam Masyarakat Beragama Kita
Esai, Guratan

YANG SESAT dalam Masyarakat Beragama Kita

17 September 2023 Berhitung mundur, waktu ternyata telah banyak memberi tanda, lebih sepuluh tahun silam stigma mengembara tanpa penjelasan dari berbagai pihak – berharap negara memberi pencerahan pada rakyat, umat, masyarakat. Hari ini, atmosfer pemikiran justeru semakin berkabut-asap berita-berita cerita bingung. Stigma sesat, terima saja di jalan nalar, di setapak pemikiran. Padahal, peta bumi telah dapat diakses semua makhluk… Oleh: Denni Pinontoan Penulis adalah penulis Mengajar di IAKN Manado Editor: Daniel Kaligis TUDUHAN SESAT hadir dalam wacana masyarakat kita. Dari sekadar perbedaan doktrin, ajaran dan interpretasi, ‘yang sesat’ kemudian menjadi pembedaan secara moral, religius dan martabat. Mereka ‘yang dianggap sesat’ kemudian, baik secara keagamaan, politik maupu...
Dongeng Kebenaran
Opini, Sains

Dongeng Kebenaran

03 Desember 2022 Disarikan dari Kitab Omong Kosong, karya Seno Gumira Ajidarma. Oleh: Wahyu A. U. Penulis adalah Guru Matematika Tinggal di Papua DALAM ilmu pengetahuan, kebenaran itu hanya sebuah dongeng, kita tidak pernah benar-benar tahu sampai itu dibuktikan keliru, karena kebenaran tak bisa dipegang dan hanya bisa dikira-kira dengan cara-cara yang disetujui bersama, tapi tetap saja kira - kira. Karena kira-kira maka sifatnya sementara. Kalau kekeliruan, cara mengukurnya jelas dan akan selalu menyisakan sesuatu yang belum keliru, sampai akhirnya terbukti keliru juga. Lalu semua pasti keliru pada akhirnya, karena pengetahuan manusia tumbuh terus yang meski tiada bisa melampaui cakrawala pengetahuan di hadapannya. Dan ketika semua telah keliru, maka kita akan bilang semua in...
Kesepian, Kisah Teman dan Diri Kita Sendiri
Esai

Kesepian, Kisah Teman dan Diri Kita Sendiri

10 Oktober 2022 …Maka kesepian yang warnanya buram itu pun merayakan kemenangannya dengan gelak tawa yang sunyi… Oleh: Dini Usman Penulis adalah pelukis dan penulis Gambar: Pemotret mencari sudut – Foto Dera Liar Alam KESEPIAN ini adalah warna bayangan dari cermin diri yang kelabu. Ibarat pisau ia berkarat dan tumpul. Bagaimana menghadapi perjalanan hidup yang tiap detik, menit, hari, minggu dan bulan hingga tahun berganti dengan perasaan yang terasa begitu sepi? Sebab ia karatan dan tumpul, pisau itu mesti diasah dengan perjumpaan pada siapa saja, pada entah apa saja. Barangkali di sana atau di sini, ada ruang kemungkinan akan terjadi. Kusamnya perasaan itu perlahan memudar. Begitulah harapan ini mesti disemai, jika tidak kesepian akan membunuhmu. Sebab hidup adalah piliha...