Friday, November 7

Tag: Indonesia

Selalu Setuju
Guratan

Selalu Setuju

07 November 2025 Dunia tidak butuh lebih banyak orang yang pandai mengangguk, tapi orang yang berani menggunakan akalnya dengan sadar. Dipetik dari Dinding FB Shinta Miranda Bila kata setuju untuk insting sosial, itu tanda bukan bukti berpikir. Critical Thinking, bukan magical thinking atau sejenisnya karena adanya tekanan kelompok. SETUJU itu nyaman. Tidak menimbulkan konflik, tidak memancing debat, dan membuat kita diterima dalam kelompok. Tapi di balik kenyamanan itu, ada bahaya yang sering luput disadari: otak berhenti bekerja. Ketaatan tanpa refleksi membuat manusia kehilangan daya pikirnya sendiri. Dunia dipenuhi orang yang tampak pintar, tapi sebenarnya hanya mengulang apa yang dikatakan mayoritas. Dalam riset klasik Solomon Asch tahun 1951, terbukti bahwa 75 persen ora...
Menelusur Bahasa Pikir Spiritualitas dalam Kritik Dualisme Zoroaster
Opini

Menelusur Bahasa Pikir Spiritualitas dalam Kritik Dualisme Zoroaster

05 November 2025 Tuhan tak melawan kegelapan — Tuhan melampaui kegelapan itu sendiri. Oleh: Nixon Rundengan Penulis adalah aktivis Tinggal di Minahasa TULISAN berjudul ‘Tuhan Jahat, Tuhan Baik’ yang diramu Pidar Lingi, dimuat di bangun-indonesia.com membuka ruang refleksi yang menarik tentang bagaimana manusia memandang Tuhan, kebaikan, dan kejahatan. Ia menyinggung bahwa konsep dua Tuhan — Ahura Mazda, baik, dan Angra Mainyu, jahat — merupakan bentuk pemisahan yang lahir dari upaya rasional manusia memahami dunia. Kritik tersebut menegaskan bahwa pandangan tentang Tuhan ‘baik’ dan ‘jahat’ kini terasa usang, sebab manusia modern semakin sadar bahwa realitas spiritual tidak sesederhana dikotomi hitam-putih. Dari tulisan itu, saya tertarik meminjam sudut pandang Pidar Lingi untu...
Omong Besar Otonomi
Editorial

Omong Besar Otonomi

04 November 2025 Artikel senada teks yang mengalir ini dipublikasikan di Institute of Community Research and Empowerment Sumekolah (ICRES), 26 Mei 2010 — diedit ulang untuk menguji fakta-faktanya hari ini. Oleh: Daniel Kaligis REGULASI OTONOMI topeng. Ini topeng. Itu topeng: kata-kata muluk penguasa untuk memperdayai rakyat ummat. Topeng itu selalu berulang, janji manis pemberdayaan nan memperdayai. Tagline-nya pelayanan maksimal. Pertanyaannya di sebelah mana pelayanan maksimal itu berada di negeri ini? Tanpa cuan, pelayanan itu mimpi. Dongeng. Mari berlajar berhitung. Berapa jumlah pelayan masyarakat di Indonesia? Janganlah dulu dijawab. Buka fakta. Angka-angka yang nanti disodorkan dan anda temukan di sini adalah persentase belanja pegawai secara keseluruhan, bukan hanya gaj...
Luna Digoyang Badai
Foto Pilihan

Luna Digoyang Badai

01 November 2025 Introspeksi — hari suci pemujaan, seratus delapan puluh derajat garis bujur antara tou dengan si mapiara, sang semesta. Dogma, astronomis. Dilupa pengetahuan, dimistiskan. Oleh: Dera Liar Alam DI BAYANG awan, luna berkeriap menari. Kukira dia bertengger di puncak Aryaduta, bersemayam di bayang lampu-lampu samudera, ternyata tidak. Kukejar hingga depan Cak Har, berlari ovalnya digiring kabut, kelam menyelinap carang-carang digoyang badai, mendebar kabel-kabel: cahaya kering, sampan mesin serak belah keruh alir sisa yang tiba di teluk - warung kalut berbaris-baris. Makassar, 01 November 2023 Terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, dengan jarak garis bujur antara Matahari dan Bulan sebesar 180°. Purnama dan Tilem adalah dua hari suci yang...
Negeri Lucu yang Tak Gembira
Editorial, Opini

Negeri Lucu yang Tak Gembira

29 Oktober 2025 Diskusi di masa silam. Arvi bilang, regenerasi penguasa yang lahir dari benih sama, akan berbuah sama. Tak pernah akan beda hingga generasi ke-empat ribu. Hey, rakyat membeli mimpi elite. Teori regenerasi memancungkan bagian tubuh rusak, lepas. Daya regenerasi paling besar ada pada echinodermata dan platyhelminthes. Tiap keping anggota badan dapat mencuat jadi individu baru. Entah pada manusia baru, dapat meresap kegembiraan. Oleh: Dera Liar Alam OPINI masyarakat selalu digiring dan dialihkan. Evaluasi sejarah. Pemilihan umum ruci beberapa beberapa waktu lalu hancur lebur di dentum bom mengguncang J.W. Mariiott dan Ritz Carlton. Rakyat lalu berbondong-bondong datang ke sana, menonton. Saya meliput kejadian itu di ibu-kota negara. Jakarta, 2009. Semua stasiun tel...
Sajak Pseudoscientific Fasis
Susastra

Sajak Pseudoscientific Fasis

24 Oktober 2025 Oleh: Dera Liar Alam BIRU dan lampu-lampu berpendar, catatan silam. Saya koffie, sajak arus gelombang badai. Hukum besi politik – rakyat sahih sebagai penonton penikmat pseudoscientific. Koffie folks — entah sama, hukum besi politik merujuk pada ide bahwa setiap sistem politik pada akhirnya akan mengarah pada oligarki, di mana kekuasaan terkonsentrasi di tangan sekelompok kecil elite. Hukum besi politik – hukum besi oligarki: ingat sosok Robert Michels, pencetus ‘Zur Soziologie des Parteiwesens in der modernen Demokratie; Untersuchungen über die oligarchischen Tendenzen des Gruppenlebens’. Inilah studi sosiologis tentang kecenderungan oligarki dalam demokrasi modern. Bahwa dalam organisasi kompleks apa pun, mustahil menghindar dari dominasi oligarki – kesimpulan ya...
Bubarkan Parpol Korup
Editorial

Bubarkan Parpol Korup

24 Oktober 2025 Zaman Orde Lama, pembubaran partai politik dilakukan oleh pemerintah melalui Keppres, contoh pembubaran Partai Masjumi dan PSI karena dianggap terlibat pemberontakan. Namun, setelah amandemen konstitusi, kewenangan pembubaran partai politik sepenuhnya dialihkan ke Mahkamah Konstitusi. Oleh: Dera Liar Alam PRINSIP kedaulatan rakyat telah dikangkangi. Bahwa, sejauh ini kedaulatan rakyat telah dirampas partai politik. Praktiknya jelas: pemilu – pilkadal – dan apa yang dikampanyekan sebagai pesta rakyat telah jadi sarana memperkokoh budaya feodalisme dalam badan partai politik. Terus dan terus — hitung berapa banyak petinggi partai politik terjerat kasus korupsi dan diputus bersalah. Data antikorupsi.org, sejak 2004 hingga 2022, dari 1.519 tersangka terdapat 521 ter...
Twerking Agresif Janji Politik
Editorial

Twerking Agresif Janji Politik

20 Oktober 2025 Oleh: Dera Liar Alam SOAL AKTUAL mendorong diskusi, dialog, konsultasi, debat, curah pendapat semua pihak. Sajikan pandangan kuat dan analisis mendalam. Demikian, editorial memicu bincang lebih dalam pada suatu tema. Ngeja Bella's Lullaby di 19 Sky Lounge, tenggelam pada kenang lagu yang digubah Carter Burwell untuk film Twilight tahun 2008. Masa itu, 2008, setiap hari saya mesti menulis editorial surat kabar. Tahun berlalu, sekedar nyimak fenomena Bella's Lullaby — Di tahun 2020, tembang itu kembali populer sebagai tren di TikTok. Video yang menampilkan melodi itu dipadu adegan twerking agresif dan tinju. Tren ini pertama kali dipopulerkan Issa Twaimz. Hey, Issa Twaimz pseudonym dari Issa Christopher Tweimeh, nama samarannya ‘Twaimz’ di YouTube. Issa Twaimz adala...
Death Note
Esai, Opini

Death Note

17 Oktober 2025 Katakanlah penduduk Indonesia itu jumlahnya 280 juta, paling satu persen saja yang parasit, monster, drakula atau vampire. Nah yang satu persen ini aja dimasukkan ke dalam list death note. Oleh: Pidar LingiPenulis tinggal di Poland INDONESIA sedang sakit, kenapa tidak ada orang yang memiliki banyak uang yang berpikir untuk membentuk sebuah organisasi yang terdiri dari tim riset dan tim eksekutor. Tim riset melakukan riset, mengumpulkan data dan informasi tentang siapa-siapa saja yang membuat Indonesia sakit, maksudku, koruptor, mafia. Setelah data dan informasi lengkap dan terkumpulkan, kemudian tim eksekutor bertugas untuk menculik, menembak atau menghabisi target. Data atau informasi hasil riset ini disebut ‘Death Note’. Jika tidak demikian, maka para mafia yang akan ...
Rindu Hujan, Ingat Atap Bocor
Susastra

Rindu Hujan, Ingat Atap Bocor

16 Oktober 2025 Lagu untuk anak-anak sekarang hampir tak pernah terdengar lagi. Walau beberapa syair dan iramanya adalah fakta yang terus berulang di zaman ini, saksi dari sejumlah peristiwa sama dan serupa dengan segala akibatnya, misalnya hujan. Entah lupa, atau tak pernah ditembangkan sebab kita mungkin saja hanya selintas mendengar stanza pertamanya — ini stanza keduanya: “Tik-tik-tik bunyi hujan bagai bernyanyi | saya dengarkan tidaklah jemu | kebun dan jalan semua sunyi | tidak seorang berani lalu.” Oleh: Dera Liar Alam POHON basah, kebun basah, jalan basah, pemukiman basah, jiwa basah, basah semua. Rintik di atap, irama bikin lena, lelap sepanjang musim hujan, ingat syair Saridjah Niung, airnya turun tidak terkira. Rindu hujan, trauma air meluap, got-got tersumbat. Berap...