Thursday, November 21

Tag: Gunung

Bersimpuh Saja
Susastra

Bersimpuh Saja

10 Oktober 2024 Oleh: Ailsie Sia … BERSIMPUH saja anakku, Bukankah jeritan deritamu itu menitik menjadi hujan meski terabaikan Namun biarkan ia menyungai… Lalu mengalir… Maka biarkan ia berkisah Pada gunung-gunung... Pada tanah-tanah Pada hutan Pada ladang-ladang Sehingga mereka tertegun Pada kepermaian doamu yang merenda negeri ini Namun hakmu dikangkangi Jadi jangan salahkan alam Jika ia berteriak dahsyat, Lalu meluluh-lantakkan segala andalan mereka Ketika memuja diri. South Jakarta, October 10, 2024
LAUSER
Susastra

LAUSER

25 April 2024 Oleh: Larasati Sahara Penulis adalah seniman Tinggal di Kota Lhokseumawe Gambar: Gunung Lauser di Aceh Sumber: wikipedia AIH, SEMESTA cakrawala Kulihat Lauser disiangi pagi Berpeluk lembut arakan awan Pohon-pohon berzikir dalam keheningan hutan Kupu-kupu riang melukis corak di daun pakis Balik tebing batu sepasang rusa bermain mata Aih, semesta cakrawala Sekuntum kenanga mengibas kerudungnya Harum semerbaklah serambi rumah cinta Dari kejauhan sayup kudengar Suara tabuh Tifa memanggil Aih, semesta cakrawala Tahukah engkau di kaki Lauser Kutulis selembar syair pada saudara setanah air Melukiskan rahasia hutan, gunung, dan  lautan Tak pernah tuntas meski pena hilang ditelan waktu. Lhokseumawe, 070618 - 240424
Pemetik Belukar
Susastra

Pemetik Belukar

23 April 2024 Oleh: Dera Liar Alam SELALU semi langit simpang gunung-gunung pada ambang subuh samar nan memar. Awan-awan ditikam senyum kaku perempuan pemetik belukar. Canda pagi, kawan mengulang syair. Salam hormat. Iblis nempel di tubuh, di badan, di institusi – Bongkar, Bento. Setan besar dalam negeri. Konon, angka tiga dua adalah kode alam. Berapa halaman surat perintah penyidikan pengancaman menyasar meja kerja regulator kotor. Berapa oknum elus jidat elus dada elus paha, seterusnya: “Aman dan damai zaman dulu,” katanya mengomentari romansa reformasi bertahun lalu. Kini putusan dipetik, hanya hiruk-pikuk sesaat. Korupsi kolusi nepotisme kian menggila. Tapi kepala kuasa tiada malu rupanya. Asalkan ada makanan, ada minuman, pakaian ada. Terpakai dalam anggaran bengkak boros. C...
Bermain Goro
Budaya, Susastra

Bermain Goro

23 Maret 2023 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Anak-anak Sarani Matani Karet gelang, dipanggil ‘goro’ Anak-anak merangkainya Menyambungnya jadi tali tambang Goro-goro Lentur ditarik kesana-kemari Dua berdiri rentangkan goro Anak-anak melompat batas goro Ditaruh setinggi konsensus Di batas lutut Di batas paha Di batas pinggang Di batas dada Di batas leher Di batas kuping Di atas kepala Sejengkal di atas kepala Mereka berseru ‘merdeka’ Melompat Melompat Bertengkar batas Tertawa tanpa batas Goro-goro Ditarik dari pasar Dimainkan di pantai Dimainkan di halaman Dimainkan dalam rumah Dimainkan dalam kamar Ditarik jauh-jauh Ke lembah Ke gunung Ke langit entah Lalu putus, Pupus goro-goro (*)