Tuesday, October 8

Tag: Bangkok

Rahajeng Rawuh, Bali: Surat Tanpa Cap
Editorial, Gaya Hidup, Hukum & Kebijakan

Rahajeng Rawuh, Bali: Surat Tanpa Cap

25 Juli 2024 Berseru Bondan Aldo Adrian Kerap, kontributor Revolusi Mental, “Tegur boleh, tidak boleh menunjuk-nunjuk, di sini kami menegur pendeta bila salah bahkan kami memberi nasehat. pendeta bukan malaikat. Jika mereka melakukan kesalahan tegurlah mereka, tapi bukan berarti kita menghakimi mereka dan mengganggap diri kita tidak berdosa juga. Sekarang, kalau ke Bali di anggap salah tegurlah kemudian jika ke Bali dianggap salah apa bedanya dengan anggota yang berfoya-foya, apa bedanya dengan anggota yang ke bioskop atau ke tempat karaoke. Ada anggota komite di setiap jemaat dan ada anggota eksekutif di setiap wilayah suarakan jika dianggap keliru.” Oleh: Parangsula Editor: Dera Liar Alam SURAT TANPA STEMPEL jadi perkara: minta bantuan untuk Bible Konferens yang rencana acaran...
Sajak di Chao
Susastra

Sajak di Chao

16 Januari 2023 Mereka, anak-anak terkasih-tercinta, pergi ke negeri seberang. Katanya pada langit, pada redup cahaya, pada malam padam, “Satu-satu jejak telah digenangi air mata. Dan senyap itu terbukti, jadi nyata. Untuk rindu, syair deras bagi Chao. Perahu-perahu sekarang kalian saksinya. Tapi, kami hanyut karena terlempar, sengaja dihempaskan dari sarang-sarang gersang nan kumuh dan kerontang… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Chao Phraya NYANYI AWAN berarak di atas samudera raya, perahu layar ditikam gerimis: Good bye phalaenopsis amabilis, tanah kelahiran mengusir – hempaskan diri di gelombang surut di tebing Guinea hanyutkan nestapa penari bulan. Kita sisa tebang-tebangan terbawa deras bersama sampah ranting dedaun menuju hulu, air mata kering, malam hilang, kesunyian dirin...