Jejak Arang
01 November 2022
Kode 12.
Oleh: Arman Yuli Prasetya
Penulis adalah Penulis
Tinggal di Bojonegoro
Gambar: Lorong kota suatu senja, abu menebal – DLA
Hanya jejak arang
dari tubuhku
Ingatanku menjelma
takdir yang hilang
Kehidupan ini
mematri kakiku
Aku terbenam
menyangka ngambang
Suara resah
kembali kudengar
Tuju memukulku
dasar yang gentar
Pisau yang kau asah
dengan kelembutan
menudingku
Ketika aku menoleh
hanya darah
Pada angin
yang mencari dingin
dalam tubuhku
Aku telah jauh
hilang dari abu
(*)