Tuesday, November 19

Politik

Opo-opo dan Opo
Budaya, Politik

Opo-opo dan Opo

04 Desember 2019 Lulu o lulu, tundekkenney, nate ni kalekek… — Cuplikan syair entah siapa penciptanya. Leluhur kami menyanyikannya untuk memulai tutur, mendaur cerita, membikin takut. Waktu berganti, abad bergulir, dan bibir terasa kumal menembangkannya hari ini. — Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Philips Marx Gambar: The Last Exorcism Part II – sumber VARIETY 23.11 PM MERAMPUNG bait-bait tulisan, seraya menikmat ’21 Bridges’ – film laga Amerika produksi Joe dan Anthony Russo, hadir di sinema-sinema tanah air. Saya di Cinema21 TSM pada kursi E-15. Separuh malam tuntas di ujung November 2019. Lalu, kenang menerawang manakala memulai artikel ini awal tahun 2010 di Jakarta. Di layar masih mengalir adegan memicu andrenalin. Letus mesin pembasmi, da...
Matinya Pengacara Muslim, Hancurnya Mimpi Myanmar
Hukum & Kebijakan, Internasional, Politik

Matinya Pengacara Muslim, Hancurnya Mimpi Myanmar

14 Desember 2018 Oleh: Tom Lasseter Ko Ni, pengacara Muslim, penasihat Aung San Suu Kyi, saat dia dibunuh komplotan yang melibatkan mantan perwira militer. Kisah kematiannya, termasuk rincian eksklusif tentang salah satu anggota komplotan yang bertanggung jawab atas eksekusi tersebut, membuktikan bagaimana harapan untuk ‘Myanmar baru’ telah meredup. MANAKALA KO NI melangkah keluar dari Bandara Internasional Yangon pada Januari sore yang hangat di tahun 2017, penasihat hukum untuk partai yang berkuasa di Myanmar itu memiliki alasan untuk tersenyum. Cucu lelakinya, berusia dua tahun dengan pipi tembem, sedang menunggunya. Ko Ni, 63 tahun, lalu mengangkat bocah itu dan memeluknya erat. Di trotoar di luar bandara, wajah mereka begitu dekat, memandangi koper dan hiruk pikuk taksi. Ko N...